Penahanan Anas Urbaningrum diprediksi tetap mengganggu elektabilitas Partai Demokrat. Mantan Ketua Demokrat itu akhirnya ditahan KPK pada Jumat (10/1/2014) terkait kasus korupsi.
"Anas sangat berpotensi pengaruhi elektabilitas PD," kata peneliti Pol Track Institute Arya Budi, Minggu (12/1/2014).
Apalagi, kata Arya, jika Anas memutar kesaksian di persidangan sebelum pemilihan legislatif pada Bulan April. Anas bisa saja menyeret nama-nama lain di Demokrat.
Mengenai keterkaitan penahanan Anas dengan konvensi Demokrat, Arya melihat gelaran penjaringan calon presiden partai berlambang bintang mercy itu memang tidak dianggap publik sebagai sebuah isu penting.
"Karena demokratisasi partai walaupun baik dianngap publik kurang krusial dibanding isu korupsi dann program kesejahteraan dari partai, sehingga konvensi tidak banyak membantu merecovery suara PD," ujarnya.
Diketahui, Anas diduga menerima hadiah saat menjabat anggota DPR tahun 2009 dan menyangkut proses pelaksanaan dan perencanaan pembangunan Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang serta proyek-proyek lainnya.