TANGERANG-Curah hujan yang tinggi sejak kemarin malam, Minggu (12/1) membuat PT PLN Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang (Disjaya) melakukan pengamanan kepada seluruh pelanggan yang ada di Jakarta dan Tangerang. Salah satunya dengan mematikan gardu yang berpotensi terendam banjir.
Hingga pukul 07.00 WIB pagi ini, PLN Disjaya telah memadamkan hampir 130 gardu yang tersebar di area Menteng, Jatinegara, Pondok Gede, Kramatjati, Pondok Kopi, Bulungan, Lenteng Agung, Bintaro, Kebun Jeruk, Cikokol, Cengkareng.
"PLN berusaha mengamankan pelanggan dengan memadamkan aliran listrik. Hal tersebut dilakukan demi keselamatan pelanggan itu sendiri. Sampai dengan pukul 07.00 terdapat sebanyak kurang lebih 130 gardu yang dipadamkan di wilayah Jakarta dan Tangerang," ujar Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Disjaya Roxy Swagerino, Senin (13/1).
Roxy mengimbau kepada seluruh masyarakat yang terkena banjir untuk melakukan langkah-langkah penanganan awal seperti mematikan Meter Circuit Breaker (MCB)/sekering dan matikan semua peralatan listrik dengan mencabut kabel dari stop kontak.
"Setelah banjir surut dan keadaan aman, keringkan dengan sempurna peralatan listrik yang sempat terendam banjir sebelum digunakan kembali," kata dia.
Langkah-langkah penanganan tersebut, lanjut dia, untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran. PLN Disjaya meminta masyarakat untuk selalu waspada.
"Kami senantiasa mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan," pungkas dia.