TangerangNews.com

Politisi Tangerang Beda Pendapat Soal Sodetan Jokowi

Jangkar | Kamis, 23 Januari 2014 | 20:13 | Dibaca : 1083


Cisadane Meluap (PMJ / TangerangNews)




TANGERANG-Politisi di Kabupaten Tangerang beda pendapat tentang rencana proyek yang diusulkan Gubernur Banten Jokowi.  Setidaknya, dua orang dari partai yang berbeda memiliki pandangan pun yang berbeda soal sodetan Ciliwung-Cisadane.
 
Menurut Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Kabupaten Tangerang Mohammad Nawa Said Dimyati, proyek sodetan Ciliwung-Cisadane jangan asal langsung mendapat penolakan, karena proyek tersebut baru sekedar wacana saja. "Karenanya, terlalu dini bicara penolakan sodetan." Ujar Nawa, Kamis (23/01).

Menurut dia, yang terpenting dilakukan para kepala daerah dan instansi terkait wajib kerjasama dalam mengantisipasi banjir yang terjadi di kawasan Jabodetabek.

"Dalam penanggulangan banjir, kita harus bersama-sama memutuskannya.  Ini yang belum pernah dilakukan pemerintah DKI Jakarta. Mari bahas bersama-sama, " tandasnya.

Sedangkan Ketua Fraksi Golkar Ahmad Jaini dengan tegas menolak keras rencana pembangunan sodetan tersebut. "Buat saya, itu semua harga mati dan hukumnya wajib untuk menolak sodetan," kata anggota Komisi IV itu.
Dia mengaku, pihaknya sangat mendukung sikap Bupati Tangerang yang menolak saodetan tersebut. " Belum disodet sudah kebanjiran, apalagi disodet. Saya berprinsip, apa yang dilakukan Bupati Tangerang dengan menolaknya sudah tepat," tuturnya.