TangerangNews.com

Jalan Rusak di Kota Tangerang Bertambah Jadi 30 Persen

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 28 Januari 2014 | 16:05 | Dibaca : 2640


Jalan Rusak di dekat Jembatan Plaza Shinta (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



 TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang mengklaim  sebanyak 30 persen jalan protokol mengalami kerusakan pasca musim hujan. Jumlah tersebut bertambah dari yang sebelumnya disebutkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangerang sebesar 20 persen.

 Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pasca musim hujan dan banjir, kondisi jalan terus mengalami kerusakan dengan persentase mencapai 30 persen dari keseluruhan jalan protokol di Kota Tangerang. “Ya jumlahnya bertambah,” ujar Arief R Wismansyah saat meninjau kerusakan jalan di Jembatan Fly Over Sudirman Cikokol, Selasa (28/1).

 Pihaknya merinci, untuk jalan nasional sepanjang 16,2 kilometer yang rusak yakni 3,2 kilometer. Dengan titik kerusakan di beberapa lokasi penting. Untuk jalan Provinsi (Banten), dari total sepanjang 27,4 kilometer  sekitar 5,5 kilometer-nya rusak dengan kondisi paling parah di fly over Jalan Sudirman, Cikokol.

 "Sedangkan untuk jalan kota sepanjang 1.300 kilometer, titik kerusakannya masih di petakan. Sebab, tersebar di 13 kecamatan," ujarnya.

Arief menuturkan, perbaikan kerusakan jalan nasional, provinsi dan kota tersebut akan dilaksanakan mulai bulan Februari.  Untuk jalan Nasional dan Provinsi, Pemkot Tangerang sudah mengirimkan  surat agar perbaikannya dapat dilakukan dalam waktu segera. Bila nantinya tidak dilaksanakan setelah tiga kali mengirim surat permohonan, maka Pemkot akan mengambil alih untuk mengerjakannya.

 "Kita sudah kirim surat pertama ke Provinsi dan Nasional. Bila nanti tidak juga diperbaiki, maka kita akan percepat. Sebab, kondisinya sudah sangat membahayakan," ujarnya.

 Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Karsidi menuturkan, kerusakan terjadi karena kondisi jalan yang tidak kuat setelah musim hujan yang panjang. Kemudian, jalan - jalan itu ditambah dengan beban kendaraan sehingga mengalami kerusakan. Kerusakan berupa lubang jalan dengan diameter antara 20-50 cm.  "Kondisi aspal tidak kuat ketika hujan berkepanjangan. Namun, titik kerusakan menyebar," ujarnya.