TangerangNews.com

Pelaku Penggeser Tas di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap

Dira Derby | Kamis, 6 Februari 2014 | 11:09 | Dibaca : 2772


Pelaku yang diduga pencuri tas di Bandara saat terekam CCTV (Dens Bagoes Irawan / TangerangNews)



TANGERANG-Petugas sekuriti  (Avsec) Bandara Internasional Soekarno-Hatta berhasil menangkap pelaku pencurian dengan modus melakukan penggeseran barang atau tas  terhadap pengguna jasa bandara, Kamis (6/02) sekitar pukul  05.00 WIB.

Pelaku yang gerak-geriknya terkesan mencurigakan,  akhirnya membuat petugas Avsec curiga. Melalui kamera CCTV yang gambarnya diperbesar, orang tersebut ternyata merupakan orang yang selama ini menjadi target operasi petugas, karena sering terlihat di Terminal.

Pelaku ketika ditangkap belum sempat melakukan aksinya. General Affair Manager Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan, berdasarkan hasil pengamatan CCTV diketahui pelaku yang memang sudah dipantau selama 10 hari sebelumnya kerap datang ke Terminal 2F. Namun, ketika datang pelaku hanya berdiri di sekitar lift.

“Jadi pelaku tertangkap CCTV, dia datang setiap dua hari sekali. Petugas yang telah memantau wajah orang ini, akhirnya melakukan pengamanan. Ketika diamankan, pelaku akhirnya mengaku bahwa dia bertujuan melakukan aksi di terminal. Sedangkan seorang pelaku lainnya yang diduga rekannya melarikan diri,” katanya.

Kepada petugas Avsec,  pelaku yang belakangan diketahui bernama Ade Taryo warga Gang Mangga III No.220 RT 03/05 Kelurahan Utan Kayu Utara , Kecamatan Matraman, Jakarta Timur mengaku, telah beberapa kali melakukan aksi. Namun,   baru sekali berhasil melakukan pencurian di bandara.   

“Setelah ditanya petugas, akhirnya dia mengaku. Dari tiga kali mencoba melakukan aksi. Satu kali dia berhasil. Ini hasil interogasi awal petugas sekuriti kami,” terangnya.

Saat ini, petugas  Avsec Bandara Soekarno-Hatta telah menyerahkan seorang pelaku tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta. “Kami serahkan untuk dilakukan pengembangan oleh pihak kepolisian,” tuturnya.  

Pihaknya menghimbau agar masing-masing pengguna jasa bandara menjaga personal belongingnya. Sebab, keamanan itu pada prinsipnya merupakan tanggung jawab berasama. “Tetap harus waspada terhadap kemungkinan terjadinya kejahatan,” tutupnya.