TANGERANG-Pencurian barang bawaan pengguna jasa bandara kembali terjadi. Kali ini terjadi kepada penumpang maskapai pesawat Lion Air tujuan Padang-Jakarta dibobol, Minggu (9/2). Korban pun kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Korban bernama Desi. Dia mengaku, selaian dirinya banyak penumpang yang juga tas-yang dititipkan di dalam bagasinya pun hilang. Dia mengaku, saat berangkat dari Padang, koper miliknya disimpan di bagasi pesawat. Ketika tiba di Terminal Kedatangan 1B Bandara Soekarno-Hatta, dia mendapati kopernya sudah tidak terkunci.
“Tadinya dikunci, saat saya ambil sudah jebol tas saya. Barang-barang saya seperti pakaian dalam dan baju hilang,” katanya.
Menurut Desi, hal ini juga terjadi pada belasan penumpang lain. Dia sudah melaporkan peristiwa itu ke managemen Lion Air, namun tidak mendapat kejelasan. Akhirnya dia dan penumpang lainnya melaporkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta.
“Kita sudah lapor tapi enggak ada tindak lanjut, diganti apa gimana, enggak jelas juga,” katanya.
Desi mengaku tidak mempermasalahkan nilai barang miliknya yang hilang, namun hal tersebut terkait pelayanan publik. Dia pun enggan menggunakan jasa Lion Air lagi.
“Pakaian dalam memang enggak seberapa, tapi saya kan jadi trauma. Saya sudah beli tiket pulang pergi. Mana besok saya harus pulang lagi ke Padang pakai Lion Air,” tukasnya.
Aksi Pencurian barang di bagasi dengan cara merusak gembok milik penumpang bukan merupakan hal yang pertama kali terjadi.
Sebelumnya tas berisi perhiasan milik Wakil Duta Besar (Dubes) Ri untuk Brunei Darussalam Ahmad Nasri Abdulah Latif,41, dicuri, pada Minggu (2/2) lalu.
Ahmad Nasri menyebutkan kehilangan barang berupa tas warna hitam berisi uang tunai senilai US$ 20.030 dan Rp 400 ribu serta telepon selular Galaxy Note 8.
Sebelumnya: :
Pencuri Tas di Bandara Soekarno-Hatta Ditangkap