TANGERANG-Anggota Buser Tigaraksa yang menembak Lasmidi ternyata Aipda berinisial NBB. Dia mengehentikan angkot dengan rute Balaraja-Kota Tangerang yang dikendarai Suyanto.
Dia mengatakan, akan menangkap pencuri kendaraan bermotor di kawasan RS Anissa, Cibodas, Kota Tangerang. Di kawasan jalan Gajah Tunggal 2, diketahui naik lagi seorang anggota dan seorang pria yang diduga informan.
“Di dalam kendaraan itu, si informan diminta polisi untuk memancing pelaku agar keluar dari persembunyian dengan dalih akan ada transaksi,”kata Sutarmo.
Namun, dari pembicaraan telepon genggam itu, anggota polisi mencurigai cepu-nya. Sehingga ia merampas ponsel dari genggaman informan.
#GOOGLE_ADS#
“Pada saat mengambil ponsel itu, senjata api si polisi jatuh dan dilihat seorang ibu yang bersama-sama dalam angkutan tersebut. Si ibu ini panik dan takut kemudian melapor ke Polsek Jatiuwung. Dalam laporannya, dia mengatakan melihat seorang perampok membawa senjata api dalam angkot,”kata Sutarmo.
Mendengar laporan itu, Bripka Lasmidi dan kawannya sigap bergerak mengejar pria yang diduga pelaku dengan sepeda motor. Kemudian angkot itu dihentikan dan terjadilah baku tembak. Akibatnya, Bripka Lasmidi mengalami luka tembak pada bagian dada kiri atas.
Brigadir Lasmidi sendiri kini masih menjalani perawatan secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU) Eka Hospital BSD City, Tangsel.