TANGERANG-Partai NasDem menggelar kampenye terbuka di Lapangan Idola, Kelurahan Periuk Jaya, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Senin (17/3) siang. Dalam kampanye tersebut, Caleg Nasdem mengkritisi jalan rusak yang masih ada di Kota Tangerang.
“Kota Tangerang sudah berkembang, tapi sayang masih ada jalan rusak di sejumlah titik. Hal ini juga yang menyebabkan salah satu kader saya mengalami kecelakaan. Kedepan infrastruktur Kota Tangerang harus lebih baik,” ujar Caleg DPR No. 1 Dapil 3 Wawan Iriawan.
Wawan juga menambahkan, bahwa di Provinsi Banten, meski dekat dengan pusat kota, tapi masih banyak desa-desa tertinggal. Hal tersebut juga dikarenakan korupsi yang ada di pemerintah daerahnya.
“Karena itu, masyarakat merindukan perubahan. Partai NasDem memang masih baru, tapi partai ini merupakan gerakan perubahan. Kita akan memerangi ketidakadilan, korupsi dan kemiskinan di Banten,” ujarnya.
Jika NasDem terpilih menjadi pemenang dalam Pemilu 2014, kata Wawan, pihaknya berjanji akan menjalankan program prioritas.
Salah satunya memberikan subsidi untuk rakyat miskin kepada setiap kepala keluarga sebesar Rp 1 juta per bulan selama lima tahun. “Program ini insyaallah kami jalankan jika terpilih nanti,” tukasnya.
Sementara Ketua DPW Nasdem Provinsi Banten Irjen Pol (Purn) Abubakar Nataprawira menjamin partainya tidak akan terlibat korupsi. Pasalnya NasDem tidak memotong gaji caleg jika terpilih dalam pemilu legislatif 2014.
"Ini kebijakan NasDem se-nasional, gaji anggota legislatif tidak akan dipotong untuk kepentingan partai. Ini sebagai upaya agar caleg-caleg dari Partai NasDem tidak melakukan korupsi jika terpilih jadi dewan nanti," ujarnya.
Dia menambahkan, target suara NasDem di Provinsi Banten pada Pemilu 2014 nanti sebesar 15-18 persen. Sementara jumlah kursi DPR RI dari di dapil 1, 2 dan 3 Banten ditargetkan memperoleh 5 kursi.
"Salah satunya di dapil 3 yakni Tangerang Raya target dapat 1 kursi. Kalau target di DPRD Provinsi Banten 18 kursi," ujar mantan Kadiv Humas Polri ini.
Pada kesempatan tersebut, caleg NasDem memberikan santunan kepada salah satu kadernya yang mengalami cacat akibat kecelakaan yang disebabkan jalan rusak.