TangerangNews.com

1.000 Santri Tangerang Gelar Doa agar Pemilu Damai

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 27 Maret 2014 | 19:15 | Dibaca : 1706


Santi berdoa untuk Pemilu Damai (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Sekitar dari 1000 santri dan pelajar di Kota Tangerang mengikuti Istighotsah dan doa bersama untuk Pemilu Damai, Kamis (27/3).
 
Kegiatan yang diselenggarakan Forum PAC Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kota Tangerang ini digelar di Pondok Pesantren Jabal Nur Cipondoh pimpinan KH. Saiful Milla. Istighotsah dipimpin oleh Ust Khoirul Fatihin dari Pondok Pesantren Langitan Jawa Timur.
 
Acara ini juga dihadiri oleh Kasat Binamas Polres Metro Tangerang Kota Letkol Haris, Danramil 0506 Tangerang Capt. Rohani, Komisioner KPU Kota Tangerang Nurhalim, serta Komisioner Panwaslu Kota Tangerang Zainil Miftah.
 
Ketua pelaksana Ahmad Nazir mengatkan, Istighotsah tersebut sebagai salah satu usaha batin untuk menjaga situasi  Kota Tangerang supaya tetap aman dan damai di tengah kondisi kehidupan yang diselimuti tensi politik yang tinggi dalam menghadapi dua agenda besar pesta demokrasi di Indonesia yaitu Pileg dan Pilpres.
 
"Jangan sampai ada gesekan hanya karena perbedaan dukungan terhadap partai atau calon legislatif dan presiden tertentu," ujarnya.
 
Sementara Ketua GP Ansor Propinsi Banten H Ahmad Imron mengatakan, Istighotsah ini selain untuk Pileg 9 April sekaligus berdoa menjelang Ujian Nasional SMA/SMK. Dia menyatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu ikhtiar untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang pileg. “Saya berharap dengan Doa bersama, pileg bisa berjalan lancar dan tidak ada masalah.” Tutrnya.
 
Ditambahkan oleh Zainil Miftah, Anggota Panwaslu, agar masyarakat jangan mau dibodohi lagi dengan praktek-praktek politik yang menghalalkan segala cara baik itu politik uang, janji-janji palsu, maupun kampanye hitam.
 
"Bila menemukan kejadian-kejadian semacam itu masyarakat bisa melaporkan kepada petugas pengawas pemilu di wilayahnya masing-masing," ujarnya.
 
Komisioner KPU Nurhalim juga mengajak kepada para peserta untuk menciptakan Pemilu yang berkualitas serta bermartabat, dengan berpartisipasi menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 April nanti serta menghindari kecurangan-kecurangan dalam proses Pemilu.