TANGERANG-Poyek pembangunan Jembatan Kedaung yang merupakan penghubung wilayah Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang dan Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang kembali molor.
Pasalnya, proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten senilai Rp23,4 miliar itu masih menunggu proses lelang untuk erection (rangka jembatan).
Padahal sebelumnya, proyek tersebut sempat molor karena terkendala pembebasan lahan warga. Akibatnya, warga harus menunggu lama untuk bisa menyebrangi sungai cisadane menuju Kedaung Baru atau Kedaung Barat.
"Minggu pertama bulan April ini akan dilakukan lelang erection untuk bangunan atasnya oleh Unit Lelang Pengadaan (ULP) melalui sistem LPSE. Proses waktu lelang maksimal 40 hari," ujar Asda II Pemprov Banten Husni Hasan saat membuka pameran produk UKM Indoproduk di Tangcity Mall, Selasa (1/4) kemarin.
Husni mengupayakan agar lelang bisa sesegera mungkin selesai agar erection bisa cepat dipasang. Menurutnya, untuk pemasangan erection tidak memakan waktu lama. "Sekarang sudah ada pondasinya, nanti tinggal dirangkai saja," katanya.
Dia menargetkan agar proyek yang dikerjakan PT Alam Baru Jaya ini bisa selesai pada bulan September 2014. Hal itu bertujuan agar masyarakat bisa melintasi Sungai Cisadane tanpa harus menggunakan perahu eretan seperti sebelumnya.
"September harus sudah bisa digunakan," tukasnya.