TangerangNews.com

Mayat dalam Freezer, Kapolres : Ada Cinta Segitiga

Rangga Agung Zuliansyah | Sabtu, 12 April 2014 | 20:13 | Dibaca : 3693


Freezer tempat Suwarno disimpan setelah dibunuh pada Jumat (12/4/2014). (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Peristiwa pembunuhan sadis terhadap Suwarno pemilik kios Bakso di Jalan Bhayangkara II, Paku Jaya, Serpong Utara,   Kota Tangsel menurut pengakuan pelaku karena dendam. 

 
Rizki diketahui yang juga karyawan korban, mengaku dendam karena Suwarno memacari ibunya. Pelaku yang ditangkap di Martapura, Palembang menjelaskan itu kepada petugas kepolisian seusai ditangkap.
 
 Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irfing Jaya mengatakan, pelaku yang berhasil ditangkap mengakui dendam yang melatarbelakangi pembunuhan itu. "Untuk sementara pengakuan tersangka adalah dirinya dendam kepada korban, karena korban memacari ibunya. Karena akibat itu, ibunya cerai dengan ayahnya," ujar Kapolresta kepada wartawan Sabtu (12/4/2014).
 
 ‎Kapolres menambahkan, tersangka yang merasa tidak suka dengan ulah Suwarno akhirnya membunuh pelaku dan melarikan diri ke Martapura di Lampung. "Sedangkan pelaku lainnya masih dalam pengejaran," terangnya. 

Diketahui dalam pembunuhan tersebut, mayat Suwarno disimpan di dalam freezer tempat biasa Suwarno menyimpan bakso. Peristiwa pembunuhan tersebut ‎terjadi pada Jumat (11/04).