TANGERANG-Pemerintah Kota Tangerang akan membangun gedung posyandu semi outdoor untuk mengurangi terjadinya kerusakan fisik gedung. Rencana tersebut dilakukan menyusul adanya pengaduan sejumlah kader posyandu terkait bangunannya yang rusak.
"Nantinya kerangka posyandu kita ganti dengan almuniun yang less maintenance. Selain itu bangunan dengan konsep semi outdoor, jadi yang di dalam cuma kamar mandi dengan ruang periksa, sisanya di luar dengan kanopi," ujar Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.
Menurut Arief, anggaran untuk membangun satu gedung posyandu beserta mebelernya sekitar Rp250 juta. Saat ini ada sekitar 1068 posyandu aktif, namun baru 359 posyandu yang sudah dibangun gedung.
"Kita ingin terus membangun gedung baru, tapi terkendala masalah lahan. Harga tidak sesuai dengan NJOP. Kalau dipaksakan nanti malah dianggap mark up," tukasnya.
Untuk itu dia berharap agar masyarakat bisa menyiapkan lahannya untuk membangun gedung posyandu tersebut. Pasalnya Posyandu meupakan kepanjangan dari pemerintah dalam merealisaikan program-program untuk masyarakat.
"Ya diharapkan warga bisa bermusyawarah untuk menyediakan lahan. Kalau lahan siap, kita pasti langsung bangun," ujarnya.
Selain iti, Arief meminta agar masyarakat turutn memelihara gedung posyandu agar tidak mudah rusak.
"Meskipun ini bangunan pemerintah, tapi warga juga harus menjaganya. Kalau kerusakannya kecil, ya tolong diperbaiki sendiri. Tapi kalau rusak berat, segera melaporkan ke kita," ujarnya.