TANGERANGNEWS.com–Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melalui Pemerintah Kabupaten Tangerang diminta tolong warganya agar bisa membantu Polsek Kronjo yang ada di lingkungan Kabupaten Tangerang. Sebab, Polsek Kronjo hingga saat ini masih menempati tanah milik warga setempat.
“Buat pemerintahan Kabupaten Tangerang tolong Polsek Kronjo di kasih tanah sendiri buat kantor polsek nya .Jangan menempati lahan orang .Biar kinerja nya lebih baik .Polisi itu pelindung dan pengayom ..masa polsek nempatin lahan orang apalgi itu udah puluhan tahun,” tulis Towil Umri melalui pesan komentarnya di www.TangerangNews.com, hari ini.
Menurut Towil, Pemkab Tangerang atau polisi seharusnya malu dengan masih ditempatkannya lahan warga. “Entar kalau ahli waris nya menggugat , apa kata dunia ..malu dong..buat pemerintahan tangerang ayo tolong usahakan,” tulisnya lagi. Sebelumnya, diberitkan pada Rabu 1 Agustus 2012 lalu, Kapolsek Kronjo AKP Saludi membenarkan hal tersebut.
"Memang benar lahan ini bukan atas nama Polsek Kronjo, tapi milik PT Pertani yang dulu merupakan perusahan penggilingan padi di wilayah Kronjo," ujarnya kepada TangerangNews.com, Rabu (1/8).
Saludi juga mengkhawatirkan kalau tanah tersebut sudah di beli oleh orang lain. "Kalau nanti tanah ini sudah dibeli orang lain, dan diklaim, maka mau tidak mau kami harus pindah, karena kami tidak punya bukti kepemilikan tanah ini," katanya.
Saludi pun berharap agar pemerintah setempat menyediakan lahan hibah untuk Polsek Kronjo. "Saya sering menyindir hal ini ke pejabat setempat, agar kami diberikan lahan atas nama Polsek Kronjo, namun sampai saat ini belum terealisasikan," tegasnya.
Lanjut Saludi, seharusnya dengan cepat direalisasikan, karena kebutuhan tersebut merupakan hal yang uatama. "Setidaknya ada lahan yang bisa dijadikan cadangan, kalau memang nanti lahan ini diambil alih," tuturnya.
#GOOGLE_ADS#
Sementara itu, Sekretaris Camat Kronjo Sandi Mirasa saat ditemui di kantornya mengatakan, memang permasalahan lahan tersebut kerap dibincangkan.
"Kami memang sering membahas permasalahan penggadaan tanah hibah untuk
Polsek Kronjo, namun selalu terbentur di anggaran, karena saat ini tanah yang lokasinya strategis cukup mahal," terangnya.
Sandi melanjutkan, selain harga tanah yang mahal, pemerintahan Kecamatan Kronjo juga tengah fokus di dunia pendidikkan.
"Masih ada beberapa sarana pendidikan yang belum kemi bangun, dan ada juga dua kantor desa yang belum kami bangun, jadi kami masih fokus di pendidikkan dulu, karena saat ini pembangunan fisik sekolah itu merupakan penunjang untuk menyukseskan dunia pendidikan," katanya.
Sandi mengatakan, pihak kecamatan tetap akan memikirkan lahan untuk Mapolsek Kronjo. "Mungkin nanti kalau memang semuanya telah dipenuhi kami akan menyiapkan lahan untuk Polsek Kronjo, dan bentuknya adalah tanah hibah dari pemerintah," terangnya. (RAZ)