TANGERANGNEWS.com-Proyek lanjutan pelebaran Jalan Ciater, Kecamatan Serpong, di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dipastikan akan dilanjutkan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun ini. Meski demikian, lanjutan pembangunan jalan sepanjang 2,2 kilometer tersebut masih terkendala, dengan belum dibongkarnya tiang listrik dan pembebasan lahan yang belum diselesaikan.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, pembangunan jalan raya yang menghubungkan Serpong-Pamulang-Ciputat akan dilanjutkan pada tahun ini. Diakuinya jalan tersebut sampai saat ini masih kesulitan dalam
pembebasan lahan dan keberadaan tiang listrik.
"Ya memang demikian kendalanya. Tahun lalu ada beberapa meter lahan warga yang belum dibebaskan, bahkan pernah petugas kami dibawain golok oleh warga setempat," ungkapnya.
#GOOGLE_ADS#
Adapun persoalan lahan yang belum dibebaskan berada di wilayah Kelurahan Rawa Mekar Jaya. Selain menunggu warga kesepakatan warga, pihak Pemkot Tangsel sendiri telah melakukan tindakan pelunasan dari Badan Pertanahan. Kemudian kendala lain, soal adanya beberapa tiang listrik yang masih menancap di tengah jalan Ciater-Maruga, pihaknya berharap kepada PT PLN juga ikut membantu Pemkot Tangsel.
"Kami sudah koordinasi dengan PLN cabang setempat untuk segera memindahkan tiang listrik tersebut. Kami harap bisa sejalan, dan saya piker mungkin tengah dalam proses," ucapnya.
Retno juga mengaku, kalau pengerjaan proyek Jembatan suangai Cisadane di sekitar jalan tersebut sudah mencapai 85 persen. Setelah adanya pembebasan lahan di Jalur Ciater, kemudian lanjut ke jembatan arah Ciater-Maruga. Sedangkan, arah sebaliknya belum diselesaikan.
"Baru ke arah Maruga - Serua, itu ada sekitar 200 meter jalan yang belum diselesaikan. Kemudian dengan saluran airnya, serta bundaran Maruga itubekerjasama dengan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP)," terangnya.
Kabid Dinas Bina Marga Tangsel Aries Kurniawan mengatakan, bahwa pengerjaan pelebaran jalan ini merupakan pilot project jalan kota di kota Tangsel. Dia juga mengatakan bahwa nantinya disisi ruas jalan tersebut akan dibangun jalur sepeda, sistem drainase, utilitas serta pedestrian atau fasilitas yang bisa digunakan untuk pejalan kaki.
"Dilebarkannya jalan ini karena jumlah kendaraan yang begitu meningkat. Jadi, untuk mengurangi beban kemacetan, jalan ini kita perlebar 24 meter dan panjang 2,2 kilometer dari Ciater Raya hingga Simpang Maruga," katanya.