TANGSEL-Seorang ibu muda yang ditinggal kerja suaminya menjadi korban perampokan disertai pemerkosaan di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Pada saat kejadian, korban hanya ditinggal berdua dengan bayinya yang masih berusia sembilan bulan.
Kapolsek Pamulang Kompol Dody Ferdinand Sanjaya mengatakan, kasus perampokan dan pemerkosaan yang menimpa seorang ibu muda masih dalam penyelidikan. Pihaknya menduga, pelaku kenal dengan korban.
"Pelaku masuk dengan mencongkel pintu rumah korban," katanya ketika dihubungi, Senin (26/5/2014).
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (26/5) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Saat kejadian, korban hanya berdua dengan bayinya yang masih berusia 9 bulan. Sedangkan suaminya tengah bekerja di luar kota.
Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu, kemudian langsung mengancam korban dengan menggunakan golok.
"Pelaku memperkosa korban dan mengambil HP Nexian, ATM, dan uang Rp 23 ribu. Di rumah korban ada dua motor dan TV, tapi tidak diambil," jelasnya.
Dalam melakukan aksinya, pelaku menggunakan penutup kepala sehingga korban tidak dapat mengenalinya.
"Begitu pelaku kabur, korban langsung teriak dan meminta bantuan saudaranya. Korban tinggal di rumah kontrakan milik orang tuanya, dan di sekelilingnya adalah saudaranya," ujarnya.
Namun, pelaku sudah kabur dan tidak bisa dikejar. Setelah itu, korban diantar saudaranya melapor ke Polsek Pamulang.
Belum diketahui apakah pelaku lebih dari satu atau tidak, dan tak diketahui juga apakah pelaku menggunakan kendaraan. "Kasus ini kini dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk penyelidikan selanjutnya," tukasnya.