TANGSEL-Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melakukan inspeksi mendadak di lokasi proyek Jalan Raya Siliwangi, Kecamatan Pamulang pada tengah malam, Rabu (4/6).
Hal itu terjadi, karena dirinya mendengar adanya oknum organisasi masyarakat (ormas) yang sering mengganggu jalannya proses
perbaikan infrastruktur di sejumlah ruas jalan yang ada di Kota Tangsel, yang status jalannya milik Provinsi Banten.
Airin mengaku terkejut saat melihat langsung adanya praktik pungli yang dilakukan oknum ormas terhadap pekerja yang sedang mengerjakan perbaikan jalan tersebut.
"Ini saya sayangkan. Masih ada praktik pungli" ungkapnya, Rabu (4/6).
Menurutnya, pungutan liar yang dilakukan oleh oknum organisasi kemasyarakatan tersebut telah mengintervensi pekerja. Tentunya hal tersebut mengganggu pelaksanaan pekerjaan.
"Pengawas pelaksana pekerjaan mengaku bahwa sering didatangi oknum yang meminta uang hingga sebanyak Rp2,5 juta. sehingga ulah mereka dapat mengganggu proses perbaikan jalan," katanya.
Untuk itu, dirinya meminta kepada pelaksana pekerja untuk berkoordinasi dengan pihak keamanan. Agar tidak terus diganggu oknum ormas.
"Coba untuk setiap perbaikan jalan koordinasikan kepada masing- masing pihak kepolisian setempat. Perbaikan jalan ini tidak boleh
diganggu karena hasilnya untuk masyarakat juga," ucapnya.
Menurutnya, peninjauan langsung ke lapangan saat pengerjaan agar hasilnya dapat maksimal.
"Sengaja saya ingin melihat langsung proses perbaikan ini dengan harapan hasilnya dapat bagus. Sehingga dari kualitas perbaikan jalan yang bagus maka jadi awet atau tahan lama kekuatan kontur jalannya," ujarnya.