TangerangNews.com

Sikembar Ini Menikah Bareng dengan Dokter di Tangerang

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 8 Juni 2014 | 19:04 | Dibaca : 17583


Faradina Rasyidi menikah dengan Mohammad Erstda Trapsilantya, sedangkan Faradiani Rasyidi dengan Titok Heriyanto (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Dua putri kembar Ketua Pengurus Pusat Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (PP LKNU) Imam Rasjidi, warga Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, melangsungkan pernikahan bersama, Jumat (6/6) lalu. Pernikahan tersebut diusulkan masuk dalam rekor MURI.
 
Mereka adalah Faradina Rasyidi dan Faradiani Rasyidi. Pernikahan mereka turut dihadiri juga oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar yang menjadi saksi dalam akad nikah.
 
Faradina Rasyidi menikah dengan Mohammad Erstda Trapsilantya, sedangkan Faradiani Rasyidi dengan Titok Heriyanto. Keempat orang yang sedang berbahagia tersebut berprofesi sebagai dokter.
 
Muhaimin mengaku pernikahan ini sangat unik,  karena menikahkan anak kembar sekaligus. Apalagi, ini menjadi pengalaman pertamanya menjadi saksi pernikahan untuk anak kembar. "Tentu pernikahan ini sangat unik dan pertama kali dalam hidup saya untuk menjadi saksi bagi anak kembar," kata Muhaimin usai akad nikah.
 
Keunikan lainnya yakni terdapat delapan dokter dalam satu pelaminan yang terdiri dari mempelai wanita dan pria serta orang tua. Mereka adalah Imam Rasjidi dan Nurul Faizah yang merupakan orang tua dari Faradiana Rasyidi dan Faradiani Rasyidi.
 
Lalu, mempelai pria yakni Mohammad Erstda Trapsilantya dengan bapaknya yakni Baksono Winardi. Serta Titok Heriyanto dengan ibunya Hariwati.
 
"Selain pernikahan kembar, ternyata terdapat delapan dokter dalam satu pelaminan. Ini menjadi sangat berkesan bagi saya," ujarnya.
 
Imam Rasjidi selaku orang tua putri kembarnya mengaku dirinya telah mendaftarkan proses pernikahan anaknya tersebut ke dalam rekor MURI. Ia berharap pernikahan anak kembarnya tersebut menjadi catatan sejarah dalam hidup keluarganya.
 
"Saya coba masukan pernikahan kembar ini ke MURI agar masuk dalam catatan sejarah dengan delapan dokter dalam satu pelaminan," ujarnya.