TangerangNews.com

Dua Sejoli di Cikupa kedapatan bawa Bayi Meninggal

KOKO | Senin, 23 Juni 2014 | 18:43 | Dibaca : 4387


Dua Sejoli di Cikupa kedapatan bawa Bayi Meninggal (Koko / TangerangNews)


TANGERANG-Setiap pelaku kejahatan selalu meninggalkan jejak. Hal itu setidaknya yang terjadi pada pasangan sejoli yang akhirnya ditangkap petugas Polsek Cikupa, Kabupaten Tangerang karena membunuh bayi hasil hubungannya di luar nikah.
Kedua sejoli tersebut adalah Yayan ,22, dan Nureti ,21, warga asal Pandeglang, Banten.   Keduanya ditangkap saat sedang membawa bayi yang sudah meninggal di depan Pos Polisi Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Senin (23/6).

Informasi yang didapat, Yayan dan Nureti dicokok setelah anggota polisi mencurigai Nureti yang diboncengkan oleh Yayan, kakinya penuh bercak darah.
"Saat ditanya, mereka mengaku katanya habis kecelakaan. Tapi melihat kondisi tubuh serta sepeda motor yang mereka kendarai tidak ada tanda-tanda bekas kecelakaan, petugas langsung curiga," ujar Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Ipda Sumiran.
 
Dari situlah, kecurigaan semakin bertambah setelah Nureti membawa tas punggung yang terlihat nampak berat.
"Tas punggung warna hitam yang dibawanya, memang terlihat berat. Dan setelah diperiksa, ternyata isinya bayi segar yang sudah meninggal. Dari situlah, kedua pelaku langsung dibawa ke Mapolsek," kata Sumiran.

Saat dimintai keterangan di Mapolsek Cikupa, Yayan mengaku,  membunuh bayinya di Jelambar, Jakarta Barat dengan cara menyumpal mulut bayinya dengan menggunakan kantong plastik.
"Disumpal pakai kantong plastik mulutnya," kata Yayan.

Yayan juga mengaku, berniat menguburkan bayi hasil hubungan di luar nikahnya dengan Nureti di daerah Padeglang, tempat asalnya.