TANGERANG – Rusaknya truk pengangkut sampah milik Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kabupaten Tangerang yang dipinjam pakaikan kepada kecamatan Cikupa mengakibatkan sampah Pasar Cikupa menumpuk. Penumpukan yang terlihat di depan pasar, yaitu di Jl Raya Serang Km 15 Cikupa, Kabupaten Tangerang ini merusak pemandangan dan menyebarkan aroma yang tidak sedap. Bahkan, sampah yang memakan badan jalan tersebut menjadi penyebab kemacetan.
Kepala DKPP Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik menjelaskan, penanganan sampah di Pasar Cikupa diserahkana kepada pihak kecamatan. DKPP juga telah memberikan dua kendaraan truk serta dua gerobak motor (germo) untuk mengangkut sampah-sampah tersebut.
“Penanganan sampah di Pasar Cikupa sudah dilimpahkana kewenangannya kepada pihak kecamatan. DKPP juga sudah memberikan dua truk serta dua germo untuk operasional pengangkutan sampah,” ujar Achmad Taufik, Jumat (4/7).
Camat Cikupa, Hendar Heraawan menjelaskan, dua truk operasional sampah yang diberikan oleh DKPP kondisinya sudah tua dan sering rusak. Untuk itu, kata Hendar, pengakutan sampah pasar kerap kali terhambat.
“Dua truk sampah milik DKPP yang dipinjam pakaikan ke kecamatan rusak. Jadi pengangkutan sampahnya terhambat,” ujar Camat Cikupa, Hendar Herawan.
Hendar juga mengakui, dalam menangani masalah sampah di Pasar Cikupa dibutuhkan kerjasama dan kesadaran masyarakat. Karena, selama ini, sampah yang berada di pasar, terutama yang terletak di sepadan jalan, adalah tidak seluruhnya sampah dari dalam pasar. Melainkan, banyak sampah yang dibawa oleh masyarakat di luar pasar, dan sengaja biar diangkut oleh petugas kebersihan.
“Kami menghimbau, agar masyarakat tidak sembarangan membuang sampah di sepadan jalan, karena selain merusak pemandangan, bau sampah menyebar ke mana-mana,” pungkasnya.