TangerangNews.com

Tupperware Sumbang 550 Kantong Darah ke PMI

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 17 Agustus 2014 | 21:59 | Dibaca : 1511


Aksi donor darah Tupperware yang disumbang ke PMI Kota Tangerang (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Distributor Tupperware Tangerang menyumbangkan 550 kantorng darah ke Unit Donor Darah PMI Kota Tangerang dalam aksi donor darah yang digelar di Supermall Karawaci, Kabupaten Tangerang, Sabtu (16/8) kemarin. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian HUT Republik Indonesia ke 69 yang juga bertepatan dengan HUT Tupperware ke 23.
 
Regional Manager Tupperware Tangerang Reza Darwis mengatakan kegiatan donor darah merupakan agenda nasional Tupperware. Untuk di Tangerang sendiri sudah ketiga kalinya dilaksanakan. Pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk melakukan aksi kemanuasiaan yang mulia melalui donor darah.
 
“Kegiatan dilakukan pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Antusiasme masyarakat tinggi sekali. Mudah-mudahan darah yang disumbangkan bisa membantu nyawa orang yang membutuhkan,” katanya.
 
Reza mengatakan, tahun ini Tupperware menargetkan 15.000 kantong darah se Indonesia. Khusus Kota Tangerang ditargetkan 550 kantong dengan partisipasi mencapai 23.000 orang. “Tahun lalu se-nasional mencapai 12.000 kantong. Target tahun ini bertambah dan kita berharap dapat tercapai,” jelasnya.
 
Selain menggelar donor darah, kata Reza, pihaknya juga membuka stand tempat informasi terkait Tupperware. Masyarakat juga bisa menukarkan Tupperwarenya yang rusak dengan yang baru. “Kalau di rumah punya dan rusak, bisa ditukar baru secara gratis. Tapi hanya 20 jenis item yang sama,” katanya.
 
Humas UDD PMI Kota Tangerang Hasbullah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Tupperware untuk meningkatkan antusiasme masysarakat mendonorkan darahnya. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang enggah berdonor darah karena takut dengan jarum suntik dan lainnya.
 
“Masyarakat masih takut, mereka fikir kalau darahnya diambil bisa sakit. Padahal tidak, justru lebih sehat, selain itu juga dapat membantu orang lain,” katanya.
 
Hasbullah mengaku beruntung jika upayanya untuk memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat didukung pihak swasta. “Dengan begitu, program kemanusiaan bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.