TANGSEL-Sopir taksi asal Kota Tangsel Nuryadi GN mewakili Provinsi Banten pada Awak Kendaraan Angkutan Teladan (AKUT) 2014 di tingkat nasional.
Pada perlombaan tersebut sebelumnya, kota Tangsel mengirimkan tiga sopir untuk mengikuti di tingkat provinsi Banten.
Namun, hanya satu yang terpilih juara satu menjadi sopir teladan tingkat provinsi. Pemilihan AKUT tingkat nasional akan diselenggarakan pada 10 Sepetember dan diikuti 34 provinsi se Indonesia.
Kabid Angkutan Dinas Perhubungan Komunikasi Infomatika (Dishubkominfo) Kota Tangsel Wijaya Kusuma mengatakan sopir taksi expres Nuryadi GN mampu menyisihkan puluhan peserta dari delapan Kota/kabupaten di Provinsi Banten.
"Setelah mendapatkan juara satu, maka Nuryadi akan mengikuti pemulihan AKUT tingkat nasional mewakili provinsi Banten," ungkapnya, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa, (2/9).
Dikatakan, peserta pemilihan sopir teladan tersebut harus melewati kualifikasi dan ujian yang diberikan dinas terkait. Ujian tersebut berupa, tentang Undang-Undang lalu lintas, prilaku di jalan serta peraturan lalu lintas.
Sehingga, saat mengendarai penumpang bisa nyaman dan tenang selama perjalanan hingga tujuan.
"Juara AKUT ini juga menjadi duta pelopor lalu lintas," katanya.
Menurutnya program AKUT ini diharapkan efektif menekan tindak kejahatan dan perilaku ugal-ugalan para oknum pengendara angkutan umum.
Pasalnya, selama mengikuti program AKUT ini, para peserta diberikan sejumlah pengetahuan.
"Jadi lebih kepada upaya perbaikan kepribadian
para pengendara angkutan umum untuk menciptakan kenyamanan pengguna angkutan umum," ujarnya.
Kata dia, seluruh materi yang diberikan kepada pengendara tersebut bakal diujikan dalam lomba AKUT di tingkat kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional.
"Untuk tingkat nasional ini sudah kita persiapkan pembekalan dan pendampingan bagi peserta. Mudah-mudahan kita bisa meraih juara satu," terangnya.
Juara satu AKUT tingkat Provinsi Banten 2014 Nuryadin mengaku bakal menjalankan tugas sebaik mungkin sebagai duta Dishubkominfo untuk menciptakan budaya tertib lalu lintas.
"Terima kasih sudah memberikan saya kepercayaan. Mudah-mudahan saya bisa menjalankan tugas sebagai duta Dishubkominfo dengan baik dan menciptakan budaya tertib lalu lintas bagi sesama pengendara angkutan umum," ucapnya.