TangerangNews.com

Ditinggal Istri Beli Galon, Pedagang Bakso Gantung Diri

Jangkar | Kamis, 4 September 2014 | 20:29 | Dibaca : 4104


Plafon pintu rumah Sular, Tempat Sular Gantung Diri di Kelurahan Babakan RT 04/04, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/9/2014). (Jangkar / TangerangNews)



TANGERANG-Sular ,54, ditemukan tergantung diplafon pintu rumahnya, di Kelurahan Babakan RT 04/04, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Kamis (4/9/2014).

Sular diduga menghabisi nyawanya sendiri dengan seutas tali sepanjang 1,5 meter. Dirinya ditemukan tergelantung dan lidahnya menjulur di siku-siku pintu samping rumahnya.

Sular pertama kali ditemukan Istrinya Suharni ,50,setelah pulang membeli air galon isi ulang. Diperkirakan, Sular yang berprofesi sebagai pedagang bakso memulai aksinya saat ditinggal membeli air galon.

Kapolsek Legok AKP Purwadi mengatakan, Sular meninggal dunia akibat bunuh diri. 

"Ketika kami ke lokasi Sular sudah tidak bisa diselamatkan akibat bunuh diri," ungkap AKP Purwadi.

Menurut Purwadi, sebelum melakukan aksinya, Sular meminta istrinya membeli air galon dengan mengunakan ojek. 

"Selain itu, Sular meminta istrinya membesuk saudara yang berada di Desa Jatake, Kecamatan Pagedangan," katanya.

Purwadi menuturkan, pihaknya kemudian mengevakuasi Sular dari ikatan yang menjerat lehernya tersebut.

"Tadinya mau diautopsi, tapi keluarganya tidak mengizinkan, sebab mau langsung di bawa ke Wonogiri, Jawa Tengah," katanya.

Sementara, Wasno,40, salah satu keluarga Sular mengaku, sejak setahun ini sudah tidak bekerja. Hal itu dipucu karena Sular terserang stroke.

"Biasanya dia berdagang bakso dengan gerobak di pasar kaget," imbuhnya.

Dimata keluarga, Wasno mengaku, kerabatnya itu merupakan orang yang tekun dan ulet saat sehat. Tapi semenjak sakit dirinya sering mengeluh dan menceritakan sakitnya yang tidak sembuh-sembuh.

"Kami tidak menyangka, kalau Sular meninggal dengan gantung diri, kami merasa kaget," singkatnya.