TangerangNews.com

Alfamart Bagikan Kacamata Gratis

Bastian Putera Muda | Rabu, 24 September 2014 | 22:04 | Dibaca : 2664


Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany secara simbolis menyerahkan kacamata kepada anak-anak. (Bastian / TangerangNews)


TANGSEL-Sebanyak 1.775 pelajar di Kota Tangsel mendapat bantuan kacamata  gratis.Bantuan ini didonasikan PT Alfaria Trijaya Tbk bekerjasama dengan Yayasan Berani Bhakti Bangsa.

Pembagian ribuan kacamata gratis diserahkan langsung oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany dengan General Manager Coorporate PT. Alfaria Trijaya Tbk Nur Rochman serta Pendiri yayasan Berani Bahkti Bangsa Witdarmono di aula Balaikota Tangsel, Pamulang, Rabu (24/9).

Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan, anak-anak saat ini lebih  menyukai tontonan pada gadget maupun televisi. Hal itu berdampak pada kerusakan mata. Sehingga, kata Airin, harus menggunakan alat pembantu penglihatan. 
 
"Orang tua harus mengawasi dan membatasi anak dalam tontonan di televisi  maupun game di gadget," ungkapnya.  

Dikatakan, pemebrian kacamata ini penting untuk membantu pelajar yang  penglihatannya berkurang. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 22 persen  pelajar memakai kacamata.

"Kesehatan mata sangat berpengaruh terhadap kegiatan belajar anak-anak.Untuk itu bantuan berupa CSR dari Alfamart ini sangat dibutuhkan bagi pelajar," katanya.

GM Coorporate PT Alfaria Trijaya Nur Rochman menuturkan sebelum pembagian  kacamata. Pihaknya telah menggelar pemeriksaan mata gratis di 17 sekolah  tingkat SD maupun SMA.
 
Pemeriksaan mata pihaknya bekerjasama dengan yayasan  Berani Bhakti Bangsa. Program tersebut dinamakan "Bright Eyes,Bright Future"."Pemeriksaan dan pemberian kacamata merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam bidang kesehatan dan pendidikan," ujarnya.

Menurutnya, di-17 sekolah swasta maupun negeri di kota Tangsel sebanyak 8.381 pelajar yang diperiksa. Sementara, yang penglihatannya terganggu sebanyak 1.775 pelajar yang mata terganggu. 

"Secara nasional tahun ini kita membagikan kacamata sebanyak 10.000 kacamata. Ini hasil merupakan hasil donasi konsumen yang berbelanja di alfamart dan alfamidi," terangnya. Pendiri yayasan Berani Bahkti Bangsa Witdarmono mengatakan, pelajar yang matanya berfungsi kurang baik ada di wilayah perkotaan dibanding pelajar yang tinggal di pedesaan.

Soalnya, pelajar diwilayah kota sering bermain games dan menonton televisi sehingga mengakibatkan kerusakan  mata."Rata-rata diusia 7 tahun hingga 16 tahun pelajar mengalami kerusakan mata dan memakai kacamata," katanya.