Jawa Tengah Juara Umum Kejurnas Tinju Yunior 2014

TANGERANG-Jawa Tengah menjadi juara umum di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tinju Yunior/Youth 2014 yang bertempat di GOR Kota Tangerang, Banten.

Jawa Tengah menyabet enam medali emas, dua perak dan lima perunggu.  Dalam babak final yang sekaligus dilakukan penutupan Kejurnas pada Sabtu (27/09) malam itu berlangsung dengan meriah. Selain juara umum, panitia pelaksana juga memberikan piala kepada Petinju Terbaik Putra kelas 52 KG Youth yakni Sunan Agung Amoragam dari Maluku Utara.

Selain itu, ada juga Petinju Terbaik Putri  Kelas 45 Kg,  Juwita Nur Istiqomah dari Jawa Tengah. Dan piala petinju favorite kelas 64 Kg  dijuarai oleh Antasena dari Privinsi Banten. Adapun petinju berbakat kelas 52 Kg dijuarai oleh Emezeelois Bangun dari Kepulauan Riau.   

Arya Sinulingga Corporate Secretary MNC Grup yang mewakili Hary Tanoesoedibjo sebagai Dewan Pembina Kehormatan Petina Pusat mengatakan,  dirinya diamanatkan Hary Tanoe untuk memberikan sambutan.

Dan, menurut Arya, Hary Tanoe selalu berupaya untuk memajukan tinju di Indonesia agar berkembang. “Saya baru tadi bicara, kata Pak Hary Tanoe kedepannya akan ditayangkan langsung di MNC Sport. Ini strategi supaya Tinju Indonesia berkembang lebih baik,” ujar Arya.

Ketika menyaksikan tinju, Arya menyatakan, kecepatan para petinju yunior Indonesia memiliki potensi bagus untuk terus diasah dalam ajang-ajang serupa.

“Kita lihat pertandingan tadi sangat seru sekali kan. Kecepatan sangat tinggi, teknik yang cukup bagus. Ada potensi besar. Makanya kita mengajak juga pengusaha lain ikut serta juga,” katanya.  Dalam kejurnas ke XVI yang di ikuti 193 peserta yang berasal dari 28 pertina provinsi itu, Arya memuji Kota Tangerang yang telah baik menjadi tuan rumah. “Ini bagus, penontonnya cukup antusiasme,” terang Arya.

Manajer Tim Jawa Tengah, Parlindungan Manik  yang terlihat mengumbar senyum setelah Jawa Tengah dinyatakan juara umum mengatakan, pihaknya dapat memenangkan Kerjurnas kali ini karena sering melakukan latihan.

“Sering gelar kejuaraan-kejuaraan setingkat provinsi. Dalam satu tahun bisa tiga kali kejuaraan kita gelar. Itu rahasia kami,” ujarnya.