TangerangNews.com

Kisah Gadis Ring di Kejurnas Tinju Yunior 2014 Tangerang

Denny Bagus Irawan | Minggu, 28 September 2014 | 00:27 | Dibaca : 6090


Gia Gadis Ring Tinju (Dira Derby / TangerangNews)




TANGERANG-Namanya Gia, dia gadis ring yang baru berusia  21 tahun.  Gia pun berbagi cerita pengalamannya menjadi gadis ring tinju yang bertugas membawa papan ronde.

Gadis asal Cirebon itu mengaku sering dilecehkan oleh penonton tinju.  Namun, dirinya tetap pada pendiriannya, bekerja professional dengan bayaran honor per-event kejuaraan tinju.

 “Ya aku biasa lah kalau digoda, tetapi aku  profesional saja. Kalau ada yang hanya sekedar minta foto bareng,  ya enggak apa. Asal jangan berlebihan,” ujar Gia seraya tertawa saat ditemui di GOR Tangerang yang menjadi tempat Kejuaraan Tinju Nasional Yunior/Youth 2014.

Gia mengaku dirinya sudah lama menjadi gadis ring, sekitar lima tahun lalu saat dirinya masih duduk dibangku kelas 1, sekolah menengah atas (SMA).  Ditanya daerah mana yang menurut dia paling berkesan.

“Aku agak berkesan di sini (Tangerang) karena ramai. Jujur sih setiap daerah sebenarnya juga ramai, dan ada kesan masing-masing. Ya ada suka dan duka. Aku sudah sering sih naik ring, sudah tak terhitung,” terang Gia.

Duka-nya kata Gia, kalau sedang dalam keadaan sakit tetap harus menghibur penonton yang tengah tegang menyaksikan pertandingan tinju. “Seperti saat ini, saya sedang sakit. Tetap saya harus professional. Saya harus kuat,” katanya.

Gia mengaku pertama kali menjadi gadis ring tinju agak canggung. Namun, setelah diyakini orang tuanya, Gia baru memberanikan diri.

 “Bapak aku kan pelatih tinju, dia support aku.  Kakak aku juga petinju, tetapi sekarang sudah tidak lagi. Dia pilih kuliah.  Semua support aku,” tutup Gia yang juga beprofesi sebagai staf akuntan di salah satu perusahaan di daerahnya.