TangerangNews.com

Tangsel Bidik Wisata Kuliner Alam

Denny Bagus Irawan | Rabu, 1 Oktober 2014 | 14:10 | Dibaca : 1192


Tangsel Bidik Wisata Kuliner Alam (Dira Derby / TangerangNews)


TANGSEL-Pemerintah Kota Tangsel melalui Kantor Kebudayaan dan Pariwisata membidik lokasi wisata yang berada di sekitar lokasi situ.  Kota yang sudah dikenal dengan banyaknya wisata kuliner tersebut, terus mengembangkan potensinya karena pendapatan asli daerah (PAD) dari restoran , hotel dan hiburan menempati peringkat ketiga terbesar setelah PBB dan BPHTB, sekitar Rp142 miliar pada tahun 2013.

Kepala Kantor Kebudayaan dan Pariwisata H Yanuar mengatakan, jumlah tersebut melebihi dari target yang sudah ditetapkan.
“Untuk itu tahun ini, kami mentargetkan Rp146 miliar 2014 ini. Dan, kita tidak ingin puas di situ saja, kita akan terus mengembangkan wisata lain. Salah satunya wisata kuliner dan wisata alam,” terang Yanuar, Rabu (1/10).
Karenanya, pihaknya sedang mengkaji bagaimana mengoptimalkan sembilan situ yang ada di Kota Tangsel untuk dijadikan lokasi kuliner atau wisata alam.

“Sebenarnya ada 13 situ di Kota Tangsel. Namun, hilang yang lain, sisa yang ada sembilan. Kita ingin optimalkan yang ada saat ini,” ujar Yanuar.

Dalam mengkaji, pihaknya mengikutsertakan sejumlah pihak termasuk dari pihak kecamatan. Berbagai masukan dari seluruh elemen menurut dia, sangat diperkukan.
 
“Kenapa situ, karena menurut pimpinan sudah bisa dikelola oleh pemda. Meski surat resmi dari pemerintah pusatnya belum sampai,” terangnya.  

Meski baru akan masuk dalam kajian, rupanya menurut Yanuar, situ diminati pengusaha kuliner dan pengusaha wisata alam.
“Karena yang sudah mengajukan agar bisa mengelola situ sudah banyak. Seperti Situ Rawa Kutruk di Serpong Utara, dari pihak Tangcity siap mau kelola menjadi wisata alam,” jelasnya.
 
Budi Setiawan Vice Chariman of Student Affairs dari Sekolah Tinggi Pariwisata Sahid  yang juga konsultan  Kantor Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangsel mengatakan, dari eksposes awal, sudah sangat dimungkinkan  jika situ dikembangkan menjadi wisata alam.

“Namun, harus sudah diserahkan dulu ke pemda.  Wisata alam dan wisata kuliner di Tangsel tentu akan menjadi PAD yang luar biasa. Terutama perkembangan perekonomian masyarakat disekitarnya,” ujar Budi.

Saat ditanya yang paling siap dari Sembilan situ yang ada situ apa saja, Budi mengatakan, semua sudah siap, tetapi paling siap Situ Gintung.”Namun, harus diperhatikan tekanan air-nya. Jangan sampai menekan waduknya, bisa terjadi insiden lagi kalau tak diperhatikan,” terangnya.