TangerangNews.com

HUT Ke-14 Banten, Rano Diharap Bisa Jadi Momentum

Denny Bagus Irawan | Kamis, 9 Oktober 2014 | 21:41 | Dibaca : 1594


HUT Ke-14 Banten, Rano Diharap Bisa Jadi Momentum (Dira Derby / TangerangNews)



SERANG- Infrastruktur yang ada di Provinsi Banten hingga tahun ke 14 ternilai masih buruk,  terutama jalan provinsi yang menjadi penghubung kabupaten dan kota. Masalah lapangan pekerjaan, kesehatan dan juga tata kelola birokrasi juga dikeluhkan oleh tokoh masyarakat dan yang mengklaim juga sebagai pendiri Provinsi Banten,  Embay Mulya Syarif.

"Banten lahir sebagi daerah otonom baru pada 4 oktober 2000. Pembentukan Provinsi Banten merupakan jembatan untuk mencapai tujuan yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Mari kita kawal bersama pembangunan Banten supaya tidak menyimpang dari tujuan awal," kata H Embay Mulya Syarif di  Paripurna Istimewa DPRD Banten dalam rangka HUT Banten ke-14, hari ini.

Embay mengatakan, di usia ke-14 Provinsi Banten dibawah kepemimpinan Plt Gubernur Banten Rano Karno harus dijadikan momentum untuk melakukan pembenahan dalam segala bidang di Provinsi Banten.  Sesuai dengan komitmen, cita-cita dan tujuan awal saat pembentukan Provinsi Banten.
 
"Jangan lagi ada pihak ke tiga dalam mengatur posisi pejabat yang mementingkan kelompok dan koleganya atau baperjakat jalanan. Penempatan pejabat harus sesuai dengan kompetensi dan profesional," kata Embay.

"Kami mengajak Pemerintah Provinsi Banten dan seluruh masyarakat Banten melakukan revolusi dan reformasi mental," kata Embay.

Dia juga meminta Pemprov Banten meninjau ulang penyaluran bantuan sosial (Bansos). Jangan sampai penyaluran bansos tersebut menimbulkan masalah hukum yang akhirnya banyak menyeret para pejabat di Banten ke penjara.
 "Jangan lagi ada pejabat yang berpindah rumah dari rumah pribadi ke rumah tahanan dan mobilnya menjadi mobil ambulans. Bersihkan para pejabat dari perilaku kolutif dan koruptif. Kami turut mengawal dan mendukung jalannya Pemerintahan Provinsi Banten," kata Embay.

Sedangkan Rano mengatakan, HUT ke-14 Banten sebagai wahana pneegasan kepada publik bahwa visi dan misi Banten yang tertuang dalam RPJMD adalah sebagai janji kepada masyarakat Banten dalam pembangunan.
"Pembangunan 14 di Banten secara umum meningkat. Salah satu indikator keberhasilan itu dari meningkatnya PAD dan APBD Banten menjadi Rp7,87 triliun pada 2014," kata Rano.

Usai acara, Rano mengatakan, terkait infrastruktur menjadi fokus kerjanya. "Itu dia kita akan perhatikan pembangunan infrastruktur," terang Rano.