TANGERANGNEWS- - Gempa berkekuatan 6,4 SR mengguncang Bali. Pusat gempa berada 101 km tenggara Nusa Dua Bali. Berdasarkan informasi dari website BMKG, koordinat gempa berada 9.67 LS - 115.49 BT. Gempa ini terjadi pukul 06.06.56 WIB, Sabtu (19/9). Pusat gempa diperkirakan berada pada kedalaman 36 km. Namun diperkirakan gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Goncangan akibat gempa 6,4 SR di Nusa Dua Bali itu bahkan terasa hingga ke Mataram, Lombok dan Nusa Tenggara Barat. "Gempa di Nusa Dua, Bali juga terasa sampai ke Lombok dan Mataram . Bahkan suaranya sudah mirip layaknya gerbong kereta yang tengah melaju," ujar Dewi Ratih, seorang warga Mataram. Pusat Penanggulangan Krisis Departemen Kesehatan mencatat, sedikitnya 7 orang mengalami patah tulang akibat gempa 6,4 SR tersebut. Kini, para korban masih menjalani perawatan di RS Sanglah, Denpasar. Meskipun getaran dirasakan warga sangat keras, hingga kini belum ada laporan korban meninggal dan kerusakan bangunan di Bali. Hal ini dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Polisi Gde Sugianyar. "Berdasarkan pantauan posko siaga Polda Bali berdasarkan laporan dari Polres se-Bali, Poltabes Denpasar dan unit mobil patroli, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa," kata Sugianyar. Ia menambahkan, gempa yang membangunkan masyarakat dan wisatawan di Bali pukul 06.06 Wita ini, tidak mengakibatkan adanya kerusakan bangunan, baik rumah warga, perkantoran, sekolah serta pura. "Belum ada laporan kerusakan dan kerugian materiil seperti rumah dan gedung rusak yang diakibatkan gempa. Perkembangan selanjutnya akan menyusul," kata Sugianyar.(dtc/ir)