TangerangNews.com
5 Tol Lintasi Tangerang, Wali Kota: Jangan Jadi Purwakarta
Denny Bagus Irawan | Minggu, 16 November 2014 | 15:34 | Dibaca : 2157
Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak (Dira Derby / TangerangNews)
TANGERANG-Wilayah Tangerang akan ada tol sebanyak lima akses. Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap, kota yang dalam pengaturannya itu tidak hanya menjadi daerah perlintasan saja.
“Dengan adanya tol tersebut, Kota Tangerang tidak hanya menjadi daerah perlintasan saja. Jangan sampai seperti Purwakarta yang kini hanya menjadi daerah lintasan,” katanya kepada TangerangNews.com
Menurut dia, Kota Tangerang sudah paling unggul, karena memiliki lima akses tol kedepannya. Saat ini yang sudah ada Tol Jakarta-Tangerang-Merak, Tol Jakarta-Bandara dari Tol Sediyatmo serta Tol TB Simatupang-Serpong.
Kedepan tengah dalam proses, Tol Sunter-Semanan-Cipondoh yang terhubung dengan tol JORR 2. Selain itu ada Tol Depok-Serpong-Kunciran-Bandara.
“Ini akan membuat kota ini semakin baik dalam berinvestasi dan mengurangi kemacetan. Coba sekarang tol Jakarta Merak macet sekali kan, antrean pintu tol Karang Tengah kini sudah sampai di Alam Sutera,” ujarnya.
“Saya berkaca dari adanya pengembang besar yang ada di Tangerang, seperti Bumi Serpong Damai (BSD), Alam Sutera dan Summarecon yang maju berkembang karena adanya akses tol. Saya berharap lima tahun ini, seluruh akses tersebut bisa terbuka,” terangnya.
Kota Tangerang sedang membranding kota ini menjadi kota baru. Apalagi saat ini sudah banyak kantor pusat bisnis yang ada di Jakarta pindah ke Tangerang.
“Ini efek industri pindah, salah satu penyebab pindah karena masalah UMK. Nah, kota ini saya harapkan tidak hanya menjadi kota industri, tetapi juga pusat bisnis,” terangnya.
Belum lagi, nantinya, kata Arief, akan ada elevated busway dari Blok M sampai ke Ciledug. Untuk karyawan yang rumahnya berada di Depok, Bogor dan Jakarta, menurut Arief, ke Kota Tangerang akan menjadi lebih mudah dan singkat ketimbang ke DKI Jakarta yang sudah macet.
“Perusahaan monorel saja melirik kita (Kota Tangerang),” terangnya.