TangerangNews.com

Wali Kota Tangerang klaim luar Negeri tertarik bantu LRT

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 4 Desember 2014 | 19:07 | Dibaca : 1768


Ilustrasi LRT (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANG-Wali Kota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah mengklaim forum pemimpin Asia Pasifik, Asian Development Bank (ADB) dan Cities Development Initiative for Asia (CDIA) bakal membantu pihaknya dalam proyek light rail transit (LRT).
 
Hal itu dikatakan Arief usai pulang dari Manila, Filipina untuk menghadiri undangan sebagai narasumber  dalam forum tersebut. Mereka, kata Arief, tertarik untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai pilot project pengembangan kota di Indonesia.
 
Arief mengatakan, mereka tertarik mengenai konsep Liveable, Investible, Visitible, dan E-City (LIVE). "Atas dasar itu pihak-pihak tersebut akan melakukan kunjungan ke Kota Tangerang pada 15-16 Desember," katanya.
 
Adapun negara-negara yang akan membahas rencana pengembangan tersebut yakni Jerman, Swedia, Austria, dan Australia.
 
"Mereka yang akan membahas program apa yang bisa untuk pengembangan Kota Tangerang sehingga bisa dijadikan pilot project untuk kota-kota lain di Indonesia,” ujarnya.
 
Menurutnya, Pemkot Tangerang juga meminta lembaga-lembaga tersebut untuk mengalokasikan dana block grand untuk Kota Tangerang, yang sebelumnya telah diberikan kepada 20 kota di Indonesia.
 
“Mereka memiliki proyek penataan kawasan kumuh di Indonesia. Kalau tidak salah Medan atau Makasar dapat block grand sekitar US$4 juta. Nanti dihitung berapa kawasan kumuhnya, lalu mereka membuat kajiannya,” tuturnya.
 
Arief menjelaskan, dana block grand yang diberikan oleh ADB kepada sejumlah daerah diperuntukkan bagi penataan pemukiman kumuh, penyediaan air bersih, dan lainnya termasuk pengembangan moda transportasi.
 
“Kalau kami menawarkan pengembangan light rail transit, rencananya mereka akan bantu membuat kajian. Mereka juga menjelaskan landasan kerjasama akan bersifat public private,” tuturnya.