TangerangNews.com

Ini penyebab Buruh Tangerang gagal Blokir Tol Bitung

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 9 Desember 2014 | 14:31 | Dibaca : 2575


Buruh melakukan aksi demonstrasi hingga menutup jalan. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Demo buruh di depan pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang Km 9, Kabupaten Tangerang dijaga oleh ribuan aparat keamanan.

Para personil tersebut memblokade di depan pintu masuk tol sehingga buruh tidak bisa merangsek ke dalam tol yang menghubungkan Tangerang-Merak tersebut.

Kabag Ops Polresta Tangerang, Kompol Jarkasih mengatakan, sedikitnya ada 1.300 personel gabungan dari Polresta Tangerang dan Polda Metro Jaya ditambah 10 satuan setingkat kompi (SSK) TNI yang menjaga aksi buruh di sejumlah titik.

"Kita amankan sejumlah tempat, seperti kawasan industri maupun daerah vital seperti akses jalan tol," katanya, Selasa (9/12).
Adapun tol yang menjadi konsentrasi penjagaan petugas keamanan, kata Jarkasih, diantaranya tol Balaraja Timur, Balaraja Barat, Kedaton dan Bitung.

"Kita persilahkan buruh menyampaikan aspirasinya dengan tertib. Namun akses tol tidak boleh diblokir. Kita akan tindak tegas jika melanggar," pungasnya.

Seperti diketahui, ribuan buruh Tangerang melakukan aksi demo di depan Pintu Tol Bitung, Jalan Raya Serang KM 9, Kabupaten Tangerang, Selasa (9/13). Meski tidak menutup akses masuk tol, namun aksi tersebut membuat lalu lintas tersendat.
Dalam orasinya, buruh menuntut pemerintah provinsi banten merevisi UMK 2015 Kota dan Kabupaten Tangerang. Pasalnya angka upah yang disahkan Gubernur Banten atas rekomendasi Wali Kota dan Bupati dinilai masih minim.

"UMK Kota Tangerang Rp 2.730.000 dan Kabupaten Rp 2.710.000. Padahal kita menuntut Rp 2,880.000 per bulan. Angka ini sudah dua kali turun dari Rp 3,2 juta dan Rp 2,9 juta," pungkas Supri, Koordinator aksi buruh dari SPSI Kabupaten Tangerang.