TANGERANG-Terkait wacana Kementerian Dalam Negeri menaikan gaji gaji pokok gubernur, bupati, wali kota beserta wakilnya dan anggota DPRD.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah merasa bersyukur. Arief sendiri baru mengetahui wacana tersebut saat ditanya wartawan.
"Oh naik? Alhamdulillah, berarti ada yang mikirin," katanya saat meninjau kegiatan belajar mengajar yang menerapkan kurikulum 2013 di SMAN 1 Kota Tangerang, Selasa (9/12).
Menurut Arief, sebagai kepala daerah yang dipilih oleh masyarakat, harus berdedikasi untuk kepentingan masyarakat tanpa memikirkan kenaikan gaji. Namun jika pemerintah pusat mewacanakan hal itu, dia menyambut baik.
"Buat saya pribadi, kita semangatnya kerja untuk untuk masyarakat, sudah enggak mikir gaji naik atau nggak naik. Tapi kalau dihargai, ya terima kasih. mudah-mudahan bisa meningkatkan kinerja para kepala daerah," jelasnya.
Untuk diketahi, Kemendagri tengah memertimbangkan menaikkan gaji pokok gubernur, bupati dan wali kota. Alasannya, gaji yang diperoleh mereka selama ini tidak sejalan dengan inflasi yang terus meningkat.
Gaji pokok gubernur selama ini diketahui hanya Rp 3 juta, sementara bupati/wali kota Rp 2,1 juta. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No 109/2000 tentang Kedudukan Keuangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, selain gaji pokok, kepala daerah masih memeroleh tunjangan jabatan dan tunjangan lainnya dan juga diberi fasilitas kendaraan dinas serta rumah dinas.