TangerangNews.com

Tahun Depan Sungai Cisadane Dikeruk

Denny Bagus Irawan | Senin, 15 Desember 2014 | 17:32 | Dibaca : 1578


Kepala Daerah se-Jabodetabek bertemu dengan Meteri PU dan PERA (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)



TANGERANG-Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (PERA) menjanjikan pada tahun depan (2015) akan melakukan pengerukan Sungai Cisadane. Itu dikatakan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah sepulang dari pertemuannya dengan Menteri PU PERA, M Basoeki Hadimoeljono di Jakarta yang juga dihadiri seluruh kepala daerah se-Jabodetabek.    

“Dalam pertemuan itu hadir kepala daerah se-Jabodetabek. Pemerintah Pusat berjanji khusus kepada Kota Tangerang akan mengeruk Sungai Cisadane pada tahun depan,” kata Arief, Senin (15/12).

Permintaan tersebut ditujukan karena Pemerintah Kota Tangerang tidak dapat mengalokasikan dana untuk melakukan pengerukan Sungai Cisadane karena struktur APBD Kota Tangerang yang masih difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

"Pusat akan mengeruk Cisadane dengan anggaran Rp100 miliar dari kebutuhan Rp1,9 triliun. Sisanya multiyears 3-4 tahun.  Saya yakin ini bukan PHP, akan direalisasikan, tinggal DPRnya mengesahkan atau enggak, " ujarnya.

Untuk itu, kata Arief, pihaknya diminta untuk memberikan asistensi untuk supaya bisa masuk ke dalam APBN. Arief juga mengaku, dalam pertemuan itu dia sangat mengharapkan penanganannya tahun depan bisa lebih massive dan terkoordinasi.

Selain itu, pada tahun 2015 kepada Kota Tangerang juga akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk penambahan pembangunan elevated busway dari perbatasan DKI di Petukangan sampai ke Ciledug yang panjangnya mencapai 5 Km dan juga pembuatan jalan di sepanjang kali Mookervart.

"Dan nantinya itu bisa digunakan jalan khusus busway. Saya apresiasi terhadap Pemerintah DKI Jakarta," paparnya.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dirinya menyatakan dalam pertemuan dengan Menteri itu bahwa kali-kali yang melintasi di wilayah Kabupaten Tangerang sudah harus di benahi. 

"Sudah banyak sedimen-sedimen tanahnya", ujar Zaki.