TangerangNews.com

Buku Pelajaran Diganti Tablet, Kota Tangerang Minta Dikaji Ulang

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 8 Januari 2015 | 19:11 | Dibaca : 2439


Ilustrasi Tablet (Istimewa / TangerangNews)


TANGERANG-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewacanakan peralihan buku pelajaran berbasis fisik menjadi buku elektronik (e-book) yang dapat diakses dengan perangkat tablet.
 
Mendikbud Anies Baswedan beralasan perubahan fisik buku menjadi e-book adalah untuk menekan biaya pendistribusian buku-buku pelajaran ke daerah terpencil.
 
Menanggapi itu, Dinas pendidikan Kota Tangerang setuju saja jika fasilitasnya dianggarkan oleh pemerintah pusat.
 
“Kalau pusat mau kasih pake APBN kita setuju saja. Tapi kalau dibebankan ke APBD ,tidak akan cukup, malah bisa habis,” jelas kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Ahmad Lutfi, Kamis(8/1).
 
Sementara jika tablet dibebankan ke orang tua siswa, tentunya tidak semua sanggup karena kondisi ekonomi yang tidak merata. Sehingga wacana yang bertujuan untuk menekan biaya buku sekolah itu hanya dirasa oleh masyarakat yang mampu.
 
 “Menekan biaya pada konsep orang yang sudah mampu, kalau untuk beli tabletnya saja tidak bisa gimana mau menekan biaya? Malah lebih mahal,” jelasnya.
 
Untuk itu, kata Lutfi, sebaiknya konsep tersebut harus dipertimbangkan kembali melihat banyaknya kondisi masyarakat yang masih kurang mampu.
 
 “Konsep itu bagus, tapi bisa diratakan semua, kalau masih ada beberapa konsidi masyarakat yang belum siap,” ujarnya.