TANGERANGNEWS-Sebuah mobil kendaraan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang menabrak seorang bocah hingga tewas di Jalan Raden Fatah No.43, Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, sekira pukul 07.30 WIB. Upaya mulia petugas Pemadam Kebakaran menjalankan tugas saat itu untuk memadamkan api, di sebuah gudang kacang kedelai dan gas elpiji tak semua berjalan mulus meski api bisa dipadamkan. Akibat kelalaian sedikit saja dapat merengut jiwa orang. Menurut Ketua RW 05 Ahmad Damhuri peristiwa itu terjadi akibat kendaraan pemadam kebakaran itu tidak diganjal dengan batu atau diduga tidak direm tangan. “Padahal mobil itu ditinggal seluruh personil petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api,” kata Ahmad Damhuri, siang ini. Peristiwa itu, kata dia, berawal ketika adanya kebakaran. Saat itu, mobil pemadam melintasi jalan dengan lawan arah dari perempatan Ciledug. Dari perempatan jalan pengemudi langsung melawan arah. Kemudian perisis di depan toko Sumber Pembangunan petugas memakirkan kendaraan yang pertama tiba ke lokasi kejadian itu. Setelah itu, para petugas pemadam kebakaran turun dari kendaraan dan langsung melakukan pemadaman. “ Saya lupa jumlah personil di mobil pemadam kebakaran pertama itu, tetapi yang saya ingat sekitar empat orang. Keempatnya semua turun dan melakukan pemadaman,” ujarnya. Kemudian disaat melakukan pemadaman, kendaraan yang diduga tidak direm itu jalan sendiri mengarah kepada warga yang menonton di sekitar lokasi dengan kecepatan tinggi. Dan, menabrak tiang listrik tepatnya di depan Toko Alamanda. Warga yang sedang menonton di jalan yang sudah ditutup untuk arah ke perempatan jalan dari arah Pondok Kacang , Pondok Aren , Kabupaten Tangerang ke arah perempatan Ciledug. “Mobil pemadam itu menderu kencang suaranya, kemudian melaju bergerak dengan cepat ke arah kerumunan warga yang menonton dan kendaraan yang tertahan. Tidak lama tiba-tiba belok kanan dan menabrak bocah itu dan tiang listrik, hingga posisi tiang listriknya berubah,” jelasnya. Bocah itu bernama Muhammad Helgiriz,9, yang duduk dibangku kelas 4 SDN Sudimara 2. Sebenarnya, Helgiriz warga RT02/05 No.15 Kelurahan Sudimara Timur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang itu berada dibalik kerumunan penonton lainnya bersama ayah tiri bernama Bayan. Namun, karena masyarakat mundur ketika kendaraan itu melaju sendiri Helgiriz terjatuh yang akhirnya tertabrak hingga usus terburai dan pahanya nyaris putus karena terhimpit bemper mobil itu. “ Bapaknya ada ada di lokasi, melihat itu dia langsung menolong dibantu warga mendorong kendaraan yang mengencetnya,” ujarnya. Korban lalu dibawa ke RS Bhakti Asih dengan menggunakan angkutan umum. Namun nyawa korban tak dapat ditolong yang kemudian dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan mobil pemadam kebakaran bernomor B 9113 CQ itu diderek oleh petugas Polsek Cileduk ke Mapolsek Ciledug. Jenazah korban lalu di makamkan pukul 15.00 WIB di TPU Lembang, Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang. Muhammad Helgiriz adalah anak kedua dari hasil perkawinan pertama Ginayanti,32, dengan Helmi Helmun,34 seorang polisi di Bandung. Anak pertama Ginayanti bernama Helidiana sebelumnya sudah mendahului Helgiriz yang meninggal karena sakit saat masih bayi. (dira)