TANGERANGNEWS- Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di Jl Raya Serpong,, pihak kepolisian Polsek Serpong akan menutup beberapa putaran jalan yang ada di sepanjang Jl. Raya Serpong Sehingga, para pengendara baik pengendara mobil dan motor tidak bisa memutar di area tersebut. Hai ini ditegaskan Kanit lantas Polsek Serpong Aiptu Sahabi, Selasa (29/9). Dari pantauan Tangerangnews, di jalan tersebut setidak ada 7 putaran jalan dan 2 di antaranya telah ditutup. Meski ditutup, dari ketujuh putaran jalan itu tidak semuanya ditutup permanen, sebagian ada yang memakai sistem buka tutup. Dengan menutup putaran jalan, sebetulnya kemacetan bisa sedikit diatasi. Namun, masalah lain pun ikut muncul. Beberapa pengguna jalan mengeluhkan penutupan putaran jalan itu. Menurut mereka, jarak putar akan semakin jauh karena putaran jalan terdekat ditutup. Sebagai contoh, bagi pengguna jalan yang terlambat memutar di putaran bundaran Alam Sutera – yang menuju arah Cikokol, terpaksa harus memutar di depan pabrik Surya Toto atau putaran setelah lampu merah Gading Serpong. Hal ini terpaksa dilakukan karena putaran di setelah bundaran Alam Sutera dan putaran di depan Plaza Serpong ditutup petugas. Padahal, menurut Sahabi, diputarnya kendaraan di jalan raya Serpong adalah salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan lalu-lintas di Jalan Raya tersebut. Sahabi menambahkan kalau upaya ini juga dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan yang mungkin terjadi. “Kalau tetap dibiarkan, kami khawatirkan, motor atau mobil yang memutar sembarangan akan menimbulkan korban jiwa,” tuturnya. Akibat ditutupnya u turn ini, kendaraan yang ingin memutar dari arah bundaran alam Sutera-yang menuju arah Cikokol harus memutar di depan Pabrik Surya Toto atau putaran gading Serpong.“Penutupan ini tidak akan menganggu pengguna kendaraan yang ingin memutar karena hanya sedikit yang memutar disini,” pungkasnya. (Dedi)