TANGERANG-Organisasi Kepemudaan di Kabupaten Tangerang, yakni KNPI terpecah. Ironisnya, perpecahan tersebut terjadi sebelum adanya pelantikan pengurus DPD KNPI yang baru. Perpecahan tersebut ditandai dengan mundurnya belasan calon kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Tangerang yang mendatangi Graha Pemuda, Kamis (5/2/2015).
"Saya Andri Priatna, calon Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang menyatakan mundur dari kepengurusan," tegas Andri Priatna saat memberikan surat kemundurannya.
Andri mengatakan, kemunduran dirinya bersama belasan pengurus yang lain beralasaan karena Ketua DPD KNPI Kabupaten Tangerang, Cucu Abdurrosyied dianggap inkonsisten dari keputusan yang dirancang tim formatur.
"Ketua terpilih, kami nilai tidak komitmen dan tidak konsisten. Sebab dengan sekonyong-konyong dia mengubah susunan kepengurusan tanpa melalui jalur rapat dan menyampaikan ke DPD KNPI Provinsi Banten," terang Andri.
Andri yang pada Musda sebagai Ketua Pemenangan Cucu Abdurrosyied itu menjelaskan, sikap tidak elegan dari ketua terpilih menciderai kepercayaan kawan-kawan pendukungnya.
Sebab, sejauh yang diketahui tidak ada deal-deal tertentu dengan lawan politik.
"Tapi, toh belakangan dikabarkan, ada deal-deal politik dengan kandidat lain tanpa sepengetahuan tim. Bahkan dalam deal tersebut, ada saksinya dan menyebut kata Demi Allah. Jadi kami malu atas sikap tersebut," tegas Andri.
Andri mengatakan, pihaknya akan membawa hal tersebut ke DPD KNPI Provinsi Banten.
"Kami sudah mundur dan kami akan sampaikan dan serahkan ke DPD Provinsi Banten," terangnya.
Ketua BM-PAN Kabupaten Tangerang Endang Kusnandar menambahkan, terdapat lebih dari 17 OKP yang menarik diri dari calon kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Tangerang.
"Kemunduran dilakukan setelah melihat sikap dan tindakan ketua terpilih," kata Budi.
Sementara, salah satu calon pengurus DPD KNPI Kabupaten Tangerang Hamdan Bashara yang menerima bundelan surat kepengurusan memilih irit bicara.
"Bukan kapasitas saya untuk menanggapi," tutup Hamdan.