TANGERANG-Banjir yang melanda Perumahan Total Persada, Kelurahan Gembor, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, membuat ratusan warga mengungsi ke SDN Total Persada, Senin (9/2). Akhirnya, para murid terpaksa dipulangkan.
"Saat banjir mulai naik, murid-murid langsung kita pulangkan pada pukul 10.00 WIB. Karena sejumlah kelas pasti dipakai untuk mengungsi," kata Kepala Sekolah SDN Total Persada Elih.
Menurutnya dari 20 ruangan, ada 10 ruangan kelas yang dipakai mengungsi. Ruangan boleh dipakai warga sampai banjir surut.
"Memang tiap tahun ruangan kelas ini dipakai mengungsi. Habis tidak ada tempat lagi," jelasnya.
Meski digunakan untuk pengungsian, kata Elih, kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan. Rencananya Selasa (9/2) besok, tujuh ruangan kelas di lantai dua akan digunakan belajar dengan pergantian shift.
"Tapi jam belajarnya kita kurangi satu jam, untuk tiap kelas. Karena adanya pengungsi, pasti menganggu kegiatan belajar. Dan bagi murid yang kena musibah banjir tidak perlu pakai seragam kalau memang seragamnya masih basah," jelasnya.
Jadwal kegiatan belajar akan berlangsung dari pukul 7.30 WIB sampai 17.15 WIB. Ruangan dipakai bergantian. Untuk shift pertama, murid kelas 1-2 belajar selama 1 jam. Disusul kelas 3-4, selama 2 jam. Terakhir kelas 5 dan 6 selama 2,5 jam. "80 persen murid disini adalah warga Perumahan Total Persada," jelas Elih.