TangerangNews.com

Kisah Tragis Ayah Pukuli Putrinya Hingga Tewas di Malang

| Minggu, 22 Februari 2015 | 10:59 | Dibaca : 4752


Ilustrasi Pemukulan. (tangerangnews / ist)


Gara-gara berebut baju dengan kakak kandungnya, Kasih Ramadani (8) menghembuskan nafas terakhirnya usai dianiaya orangtua korban, Deni (32). Kepada petugas Polres Malang, Deni mengaku jengkel setelah melihat putri keduanya itu rewel berebut baju dengan kakaknya.

Dengan kayu pikulan, korban dipukuli hingga berkali-kali. Akibat pukulan itu, Kasih Ramadani pun tidak berdaya. Kasih Ramadani sempat mendatangi ayahnya dan meminta maaf. Setelah itu anak malang tersebut pingsan. Korban pun akhirnya tewas dalam pelukan ayahnya.

Aksi penganiayaan itu dilakukan di sawah di Dusun Buwek, Desa Sitirejo Kec. Wagir, Kab. Malang. "Jadi pelaku mengaku menggunakan bambu yang biasa digunakan untuk mengangkut kayu atau pikulan. Saat itu korban rewel karena berebut baju dengan kakak kandungnya," kata AKP Ibnu Sutiyo, Kanit PPA Polres Malang, Minggu (22/2/2015).