TangerangNews.com

Pasca Delay Parah, Lion Air Kurangi Jumlah Terbang

| Minggu, 22 Februari 2015 | 18:02 | Dibaca : 1329


Penumpang Lion Air melakukan pemblokiran Jalan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta. (Dira Derby / TangerangNews)


 

TANGERANG-Setelah mengalami delay yang begitu parah sejak beberapa hari terakhir di sejumlah bandara yang ada di Indonesia, kini maskapai Lion Air mengurangi sendiri jadwal terbang mereka.

 

Hal itu setidaknya diketahui dari data yang ada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.  Data tersebut diperoleh dari Officer In Charge (OIC) Terminal 1B, Bandara tersebut.

 

Ternyata maskapai Lion Air mengurangi jumlah penerbangannya ,  dari yang biasanya mencapai 90 penerbangan hingga siang hari, kini baru 40 penerbangan.

“Biasanya penerbangan Lion Air di Terminal 1B siang sudah mencapai 90 penerbangan,” ujar Yusif Indra petugas OIC Bandara Soekarno-Hatta, kepada wartawan, Minggu (22/2).

 

Dia membenarkan Lion Air  memang mengurangi jadwal penerbangan. Namun, dirinya belum dapat menghitung berapa total persisnya. “Hampir semua rute Lion Air terjadi pengurangan penerbangan, tapi tidak ada penumpukan penumpang mungkin sudah diberitahu  dan sejauh ini penerbangan masih normal tidak ada yang delay,” ujarnya.

 

 

Meski begitu, tampak konter tiket maskapai Lion Air masih terlihat tutup. Hanya ada satu petugas keamanan yang berjaga di lokasi.  Sementara menurut Haris  calon penumpang Lion Air mengatakan, dirinya  sudah melakukan konfirmasi via telepon menanyakan kondisi penerbangan Lion Air sebelum berangkat ke Bandara Soekarno-Hatta. “Tadinya saya siap mengembalikan tiket kalau belum berjalan dengan baik . Kalau info jumlah penerbangan pesawat di kurangi saya belum tahu,  tapi mudah-mudahan saja berjalan dengan normal,” harapnya.

 

Haris berharap peristiwa delay seperti yang dialami Lion Air,  tidak terjadi lagi.Karena, kata dia,  hanya merugikan para konsumen saja . “Apalagi tidak ada tindakan atau sanksi yang berarti untuk Lion Air. Padahal sudah sering para penumpang di telantarkan,” ujarnya.