TANGERANGNEWS-Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta menyediakan counter atau loket darurat untuk maskapai penerbangan Sriwijaya Air. Kebijakan itu ditempuh setelah loket hancur diserang sekelompok orang tak dikenal. "Counter sementara untuk Sriwijaya Air tepat berada di depan loket yang hancur diserang kelompok tersebut," kata Humas Sriwijaya Air Hana saat dihubungi wartawan, hari ini. Hana mengatakan, tak ada gangguan pelayanan pascaserangan. Meski sempat membuat panik calon penumpang, namun kondisi sudah pulih. "Kalau kerugian belum tahu, karena lokasi loket masih di-police line oleh polisi," ujarnya. Sekitar pukul 16.40, Rabu 30 September 2009, sebanyak 11 pelaku mendatangi counter Sriwijaya Air di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta. Mereka melakukan pengrusakan counter. Mereka datang dengan mengendarai Toyota Kijang biru B 2118 WU dan Suzuki Vitara hitam B 2642 BB. Suasana semakin mencekam ketika polisi melepaskan tembakan peringatan kepada pelaku. Saat itu, situasi counter dalam keadaan ramai dan calon penumpang langsung berhambur ketika peristiwa terjadi. Berdasarkan keterangan petugas kebersihan bernama Abdulrahman, para pelaku datang dengan membawa senjata tajam jenis samurai dan besi. Dengan brutal mereka kemudian melakukan pengerusakan. Kaca-kaca di loket tersebut dirusak pelaku. "Kejadiannya lama, sekitar 15 menit. Waktu polisi datang mereka baru pada lari," ujar Abdulrahman. Sebanyak lima pelaku telah tertangkap. Dua pelaku tertangkap beberapa saat usai kejadian, tiga pelaku tertangkap dini hari tadi, dan enam lainnya masih buron. Mereka yang tertangkap masih dalam pemeriksaan intensif petugas untuk mengungkap motif penyerangan.(rangga)