TANGERANG-Proses pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tangerang Periode 2015-2017, pada Sabtu (21/3), berlangsung panas. Sedikitnya ada empat kader yang mewarnai bursa sebagai calon ketua.
Mereka adalah Yopi Lesmana, Kusnandar Dodi, Abdur Rozak dan Ahmad Sayuti. Tetapi, pemilihan akhirnya berjalan secara musyawarah mufakat dengan terpilihnya Abdur Rozak sebagai ketua GMNI Tangerang Periode 2015-2017, menggantikan ketua sebelumnya, Taufik Hidayat.
Konferensi Cabang (Konfercab) GMNI ini dibuka langsung oleh Ketua Korda GMNI Banten, Muhamad Toha. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Kabid Pemuda Disporparekraf Kota Tangerang Rizal Ridolloh, Ketua DPD KNPI Ibrohim dan Alumni GMNI Kaonang.
Ketua Panitia, Uis Adi mengatakan, Konfercab VI GMNI adalah amanah AD/ART dan sebagai proses regenerasi kepemimpinan ditubuh organisasi. Selain itu konfercab ini juga dimaknai sebagai evaluasi kinerja kepemimpinan DPC Periode 2013-2015.
"Ini menjadi momentum untuk menempatkan kembali para kader pejuang-pemikir untuk ikut terlibat dalam proses perjalanan bangsa ditengah dinamika yang sudah jauh dari cita-cita pendiri bangsa," katanya.
Menurutnya, kesejahteraan yang diwajibkan UU saat ini belum dirasakan kaum marhaen, maka ini menjadi pekerjaan rumah untuk diteruskan kepengurusan mendatang.
Korda Gmni Banten M Toha mengatakan, GMNI sebagai organisasi kader harus mampu menanamkan marhaenisme sebagai asas perjuangan dalam mengawal perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara. GMNI diharapkan mampu berjuang untuk rakyat dan bersama-sama rakyat.
"Tanggal 23 Maret nanti kita juga memperingati hari lahirnya GMNI yang ke 61 tahun. Saya rasa diusia tersebut sudah saatnya GMNI menjadi garda terdepan dalam mewujudkan trisakti bung karno yakni berdikari dibidang ekonomi, berdaulat dibidang politik dan berkepribadian dibidang budaya," ujarnya.