TangerangNews.com

Tangsel Zona Merah, Airin Bilang karena Tak ada Polres

Agung ceria | Rabu, 25 Maret 2015 | 18:03 | Dibaca : 2994


Tjahjo Kumolo (Agung Ceria / TangerangNews)


 

TANGSEL–Meningkatnya angka kriminalitas dan ancaman masuknya jaringan Islamic State In Iraq dan Syiriah (ISIS) ke wilayah Kota Tangerang Selatan, membuat Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menilai bahwa Kota Tangsel masuk dalam zona merah rawan ancaman pergerakan ISIS. 

 

“Seperti halnya Bogor, Depok, Bekasi,  Tangerang Selatan juga termasuk dalam zona merah,” ujar Tjahjo Kumolo usai menghadiri pengukuhan Ketua Federasi Olahraga Karateka Indonesia (Forki), Rabu (25/3) di gedung serbaguna, Universitas Terbuka, Pondok cabe ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan pagi tadi,

 

Seperti diketahui  sebelumnya, bahwa Detasemen Khusus (Densud 88) Mabes Polri telah menggerebek rumah salah satu terduga anggota ISIS di wilayah Tangsel.

 

Mendagri juga meminta kepada seluruh pemerintah daerah agar lebih waspada dalam mencermati setiap pergerakan dan dinamika perkembangan yang ada.

 “Intinya kami memimta kepada seluruh pemerintah daerah untuk mencermati, setiap gelagat perkembangan dinamika yang ada,” ungkap Tjahjo Kumolo kepada awak media.

 Terkait hal tersebut, Wali Kota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany mengatakan, bahwa Kota Tangerang Selatan masih belum memiliki institusi penegak hukum seperti tingkat Polres.

 

  “Perihal Polres sudah disetujui, nantinya kita akan serahkan kembali ke Polda,” tutup Airin seusai acara siang tadi.