MANCANEGARA - Perempuan berusia 38 tahun di China ini sangat posesif, sampai membuat cacat mantan suaminya. Wanita bernama Fu asal Kota Fushan, Provinsi Guangdong itu memotong penis bekas pasangannya gara-gara khawatir pria hendak menikah lagi, awal pekan ini.
Tabloid Mirror melaporkan, Kamis (26/3), korban bernama Hong Shih kini sedang dirawat di rumah sakit setempat. Pria 38 tahun itu padahal seorang pengusaha terkenal di Kota Fusan.
"Saya tidak mengira akan seperti ini, karena Fu minta bertemu kembali awalnya untuk membahas kemungkinan rujuk," ungkap Shih.
Tanpa ada prasangka apapun, Shih bertemu Fu di dapur bekas rumah mereka. Pengusaha ini semula sudah berniat rujuk karena ingat nasib tiga anak hasil pernikahan mereka.
Tapi dalam pertemuan itu, tidak tercapai kata sepakat. Saat Shih kurang waspada, mantan istrinya memelorotkan celana olahraga yang sedang dia pakai.
"Saya kaget dan mencoba mengenakan kembali celana. Ketika itu (Fu) membungkuk lalu memotong kemaluan saya," kata pria nahas ini.
Sambil berteriak Fu menyatakan bahwa tidak boleh ada perempuan lain memiliki Shih. "Dia bilang kalau memang tidak bisa rujuk, dia tidak mau saya menikah lagi."
Beruntung, jarak rumah sakit dari kediaman Shih cuma 800 meter. Sambil berlumur darah, pria ini akhirnya mendapat perawatan. Setelah operasi tiga jam, dokter mengatakan penis Shih masih bisa berfungsi.
Fu kini masih diperiksa aparat kota Fusan. Setelah upaya pemotongan penis itu, dia sempat menjenguk Shih di rumah sakit, lalu menyerahkan diri ke kantor polisi.