TANGSEL-Heri Gagarin, seorang pemuda yang mengklaim berhasil memenangkan suara Presiden Jokowi kala Pilpres di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil formulir di DPC Partai Demokrat kota tersebut, Senin (6/4/2015) sore.
Pria yang datang dengan menggunakan peci hitam, batu cincin akik, berseragam biru muda dengan berlabel ‘Barisan Relawan Tangerang Selatan’ serta diiringi sejumlah relawannya itu, mengaku akan belajar dari Pilkada 2010 lalu.
Dimana dirinya yang juga kala itu ikut dalam penjaringan, gagal ditengah perjalanan meraih perahu untuk maju dalam Pilkada.
“Saya pernah ikut penjaringan juga pada 2010 lalu. Ditengah perjalanan saya mengalami hambatan, dan itu saya jadikan pengalaman saat ini, mudah-mudahan kali ini dapat ridho,” tutur Gagarin yang mengaku rekdatur di salah satu media nasional.
Apa saja yang dipersiapkan pemuda sederhana itu pada Pilkada 2015 ini, menurut Gagarin, dirinya sudah punya jaringan banyak. Gagarin juga mengaku dirinya adalah ‘orang PDIP’ dan kemenangan Jokowi di Tangsel adalah berkat kerja kerasnya membentuk jaringan.
“Kita sudah buktikan saat Pilpres. Satu-satunya kota madya di Banten yang unggul suara Jokowi ya di Tangsel. Kita sudah buktikan itu,” terangnya.
Lalu kenapa dirinya tidak mendaftar ke PDIP saja yang memiliki sembilan kursi. Sedangkan Partai Demokrat hanya meraih tiga kursi di Tangsel saat Pemilu 2014 lalu.
“Saya akan daftar ke PDIP juga, PPP dan PAN. Saya melihat ini satu kesatuan. Saya tidak melihat warna partai. Lihat logo relawan saya, ada merah, kuning, biru semua saya ingin rukun,” katanya.
Pria yang menggunakan celana jeans ini juga ketika mendaftar mengaku dalam menjalankan profesinya ketika bertugas di Istana Negara merasakan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah presiden yang paling harum namanya, diantara mantan presiden lainnya.
“Saya sampai sekarang merasakan kalau dia masih menjadi Presiden,” ujarnya sambil tersenyum dan mengatakan, tak apa kalau Presiden Jokowi sampai membaca komentarnya itu.
Karena itu lah, kata dia, dirinya mendaftar di Partai Demokrat. Juga karena itu, dia menyebut mantan Presiden SBY adalah trendsetter soal cincin batu Akik. “Bicara batu akik, saya sudah 12 tahun lalu memakainya. Jadi bukan karena ikuti trend. Cincin ini mendunia karena SBY loh,” ungkapnya.