TangerangNews.com

Mata Tertusuk Samurai, Korban Tawuran Pelajar Tangerang Tewas

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 6 April 2015 | 20:12 | Dibaca : 20106


Keluarga Ahmad Arifin saat melihat korban di RSUD Kota Tangerang. (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Korban tawuran pelajar Ahmad Arifin, 17, siswa SMK PGRI 2 Kota Tangerang, tewas akibat luka bacok di wajahnya, Senin (6/4). Korban tewas di UGD RSU Kota Tangerang, setelah sempat mendapat perawatan.

Pantauan tangerangnews.com di ruang UGD, sejumlah keluarga korban dan petugas polisi berkumpul menyaksikan korban yang sedang mendapat penanganan medis.

Lalu sekitar pukul 19.15 WIB, korban menghembuskan nafas terakhir. Kemudian jasad korban yang merupakan warga Jalan Daan Mogot Km 16, Kalideres, Jakarta Barat ini langsung dibawa petugas medis ke ruang jenazah.

Seperti diketahui, tawuran antar pelajar SMK Yuppentek dengan SMK PGRI 2 Kota Tangerang terjadi di taman depan Samsat Cikokol, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang, Senin (6/4) siang.

Salah seorang siswa SMK PGRI 2 bernama Ahmad Arifin, 17, mengalami luka bacok di bagian wajahnya hingga harus dilarikan ke RSU Kota Tangerang. Kapolsek Tangerang Kompol Bambang Gunawan mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Ketika itu korban bersama teman-temannya dari SMK PGRI 2 sedang nongkrong di taman Cikokol. Lalu rombongan SMK Yuppentek datang menyerang mereka.

 “Korban langsung dikeroyok dan dibacok dengan samurai mengenai bagian alis mata kanan,” katannya. Aksi tawuran tersebut berhenti ketika petugas Polsek Tangerang tiba di lokasi. Kemudian yang mengalami luka serius dilarikan oleh petugas ke RSU Kota Tangerang. 

“Korban ditolong dalam keadaan samurai masih menancap di alisnya,” kata Kapolsek.