TangerangNews.com

Sembunyi di Ban Pesawat, Penumpang Gelap Pekanbaru-Jakarta Alami Pendarahan

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 7 April 2015 | 20:26 | Dibaca : 5022


Mario Steven Ambarita (Rangga A Zuliansyah / TangerangNews)


TANGERANG-Pihak maskapai Garuda Indonesia dikejutkan dengan adanya temuan seorang penumpang gelap yang masih terlihat berusia muda, keluar dari ruang roda pesawat Garuda Indonesia (GA-177) jenis boeing 737-800 yang baru saja mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai terbang dari Pekanbaru, Selasa (8/4).


Pria yang belakangan  diketahui bernama Mario Steven Ambarita, kelahiran Jakarta 30 Agustus 1993 itu nekat bersembunyi di dalam roda pesawat.  Belum diketahui bagaimana dia bisa masuk ke ruang roda. Dia langsung dilarikan ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta, di dalam Terminal 2F karena menderita pendarahan pada telinga.

Peristiwa itu dibenarkan oleh Humas Garuda Indonesia, Iksan Rosadi. Penumpang itu diketahui setelah pesawat mendarat sekitar pukul 15.30 WIB.

"Ya benar. Tapi sampai kini pihak Garuda Indonesia belum mendapatkan keterangan lebih lanjut atas kondisi Mario Steven Ambarita," katanya.

Karena itu, pihaknya belum mengetahui secara jelas apakah pria tersebut penumpang gelap atau memiliki tiket penerbangan.

"Kami belum dengar info lebih lanjut soal kronologi bagaimana dia bisa masuk ke dalam ban pesawat," kata Iksan. Meski begitu, informasi yang di dapat, Mario diketahui naik ke pesawat setelah menemukan celah pada pagar di landasan pacu Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

Saat dibawa ke kantor KKP, kondisi Mario sendiri sudah sangat memprihatinkan. Tubuhnya sudah membiru. Telinganya pun dikabarkan mengeluarkan darah.

Pihak Angkasa Pura II sendiri belum bisa memberikan jawaban banyak terkait kasus ini.  "Kami masih investigasi lebih lanjut. Kami juga belum dengar ceritanya seperti apa sampai dia bisa masuk ke ruang roda pesawat," ujar Kabag Humas PT Angkasa Pura II, Achmad Syahir. Sedangkan kondisi di Terminal 2F hingga pukul 20.17 WIB, para wartawan tidak diperkenankan masuk ke dalam area Kantor Kesehatan Pelabuhan, karena memang hanya penumpang yang telah memiliki tiket, dan ID Pass saja yang bisa masuk ke dalam kantor tersebut.