TANGERANGNEWS-Pemerintah Kota Tangerang rencananya akan menjadikan batik segbagai pakaian dinas pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang. Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang HM Harry Mulya Zein mengatakan, selanjutnya dirinya akan mengusulkan kepada Walikota Tangerang H. Wahidin Halim agar busana batik bisa dipakai para pegawai di setiap jam kerja di hari Rabu. “Kita akan mendorong Pemkot ke depan untuk membuat pakaian dinas pegawai dari produk batik. Sementara baju koko putih-celana hitam dan busana muslimah putih-rok panjang hitam yang telah menjadi ciri khas seragam pegawai Pemkot Tangerang di hari Jumat tetap dipertahakan di hari Jumat,†ungkapnya. Menurut Harry, dijadikan produk hasil industri kerajinan batik menjadi pakaian dinas, merupakan sebagai ungkapan rasa cinta produk Indonesia karena UNESCO telah menetapkan kain batik sebagai produksi warisan bangsa Indonesia . “Sebagai bangsa yang besar, kita harus melestarikan budaya bangsa. Jadi dengan pengakuan ini, maka kain batik tidak bisa lagi diakui sebagai warisan bangsa lain†ungkap Harry.(rangga)