TANGERANG-Dalam rangka menyambut Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), PKK Kabupaten Tangerang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia dan RSUD setempat menggelar sosialisasi deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Aula Gedung Pendopo Bupati Tangerang di Jalan Kisamaun, Kota Tangerang. Rabu (8/4/2015). Yuli Zaki Iskandar Ketua TP PKK Kabupatan Tangerang dalam sambutannya mengatakan, World Health Organitation (WHO) menyebut kanker payudara sebagai jenis kanker pembunuh wanita tertinggi di dunia juga Indonesia.
Angka penderitanya terus menanjak setiap tahun. Menurut Yuli, kegiatan ini sangat penting dilakukan karena semua anggota dan kader PKK harus mengerti akan pentingnya bahaya kanker payudara.
" Kegiatan ini sangat penting dilaksanakan bagi kader-kader PKK, agar mengerti dan paham mendeteksi secara dini kanker payudara dan kanker serviks," terang Yuli yang juga Istri Bupati Tangerang.
Yuli mengajak kepada kader dan masyatakat Kabupaten Tangerang agar terus menjaga kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat.
Dan kepada peserta sosialisasi agar menyimak sosialisasi dengan baik, Sehingga kader-kader bisa memberikan kembali ilmu yang didapat dalam sosialisasi hari ini.
Selain itu, kegiatan sosialisasi ini merupakan dari rangkaian Hari Jadi Kesatuan Gerak PKK ke-43 yang diselenggarakan oleh TP PKK Kabupaten Tangerang.
"Saya mengajak kepada peserta dan seluruh masyarakat, agar terus menjaga kesehatan dan pola hidup yang sehat agar terhindar dari berbagai penyakit khususnya kepada kaum perempuan agar menjaga bagian tubuhnya sehingga jauh dari kanker payudara maupun serviks," pesan Yuli kepada kader PKK dan seluruh kaum perempuan di Tangerang.
Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Gumelar menilai sosialisasi terkait gejala kanker payudara masih kurang sehingga angka kematian akibat penyakit tersebut tinggi.
"Masih banyak perempuan yang telat menyadari adanya gejala kanker payudara, akhirnya penyakit ini mereka temukan ketika sudah masuk pada tahap lanjut," kata Linda.