TANGSEL-Penjaringan bakal calon Wali Kota Tangsel yang dilaksanakan DPC Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Tangsel terasa sangat aneh pada hari terakhir, kemarin malam. Pasalnya dimana pengembalian formulir yang dilakukan oleh incument Airin Rachmi Diany ditutup-tutupi.
Dalam pernyataan Ketua Lajnah Penjaringan Bakal Calon Walikota Tangsel Nanang Kusnandar, dia mengaku, bahwa pengembalian formulir Airin hanya diwakili timnya."Pengembalian formulir Airin diwakili oleh timnya dari Golkar," ujarnya pada wartawan.
Namun kenyataannya, terlihat Airin dengan timnya datang langsung ke DPC PPP Tangsel untuk mengembalikan formulir. Entah ini sudah menjadi settingan, atau memang permintaan Airin yang tidak ingin diekspose oleh wartawan. Dan ini menjadi tanda tanya besar bagi masyarakat Tangsel.
Menanggapi hal ini, Ketua DPD PPP Tangsel Ahmad Fauzi atau Rully mengatakan, bahwa kedatangan Airin mengembalikan formulir diatas pukul 21.00 WIB malam. Namun, DPC PPP Tangsel sebelumnya menyatakan, batas akhir pengembalian formulir pukul 20.00 malam.
"Kita tidak menutup-nutupi, kebenarannya memang seperti itu. Kedatangan Airin hanya sebagai bukti bahwa ia sudah mengembalikan formulir. Dan kebetulan wartawan yang menunggu sudah pulang," tuturnya.